Salah seorang Pengamat Sepak Bola Rony Anwari menyoroti kejadian viral yang memperlihatkan Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, melarang adanya bendera Palestina di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Bukan hanya saat laga Persib melawan PSS Sleman saja, baru-baru ini petugas pengamanan pertandingan Persija Jakarta vs Rans Nusantara FC juga melakukan hal yang sama. Rony Anwari pun bersuara atas dua insiden tersebut.
Menurut pendapat Rony Anwari, alasan petugas pertandingan mengamankan bendera Palestina di stadion cukup tidak masuk akal.
"Alasannya semakin kacau teman-teman, jadi kalau di GBLA kemarin, steward-nya (Pengaman pertandingan) pas ditanya 'kenapa dicopot', jawabannya tidak tahu hanya disuruh," jelasnya seperti dikutip dari kanal YouTube Rony Anwari, Kamis, (2/11/2023).
"Nah kalau steward Persija ketika ditanya 'kenapa katanya dicopot', ya 'ini saya diharuskan mencopot karena kalau memang mendukung Palestina datang saja ke Palestina', ini wah kacau sekali lah," lanjutnya.
Sebagai Pengamat Sepak Bola khususnya Persib, Rony sungguh bingung, karena menurutnya di peraturan PT Liga Indonesia Baru tidak ada larangan memasang banner atau bendera di luar yang sudah dirumuskan.
"Padahal di peraturan PT LIB atau PSSI saja tidak ada peraturan copot mencopot banner yang memang di luar yang sudah dirumuskan, seperti SARA, ujaran kebencian, provokasi, dan lain sebagainya memang tidak dibenarkan," ucap Rony.
"Tetapi kalau sekadar bendera apalagi Palestina, ini kan kita membela kemanusiaan, terlepas dari agama apa pun," imbuhnya.
Dari keterangan Rony, Bobotoh yang sebelumnya kena teguran dari Panpel, pada pertandingan melawan Arema FC, berencana akan membentangkan bendera Palestina.
"Melawan Arema, (Bobotoh) InsyaAllah akan membirukan Stadion GBLA dan juga membawa bendera Palestina," pungkasnya.
Memang benar, Persib akan melakoni pertandingan keduanya di putaran ke-2 Liga 1 2023/2024 menjamu Arema FC. Sebelumnya, Persib berhasil menjungkalkan Madura United FC, dan memperlebar jaraknya dengan Laskar Sape Kerrab tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS