Kontra Irak, Kelemahan sang Lawan Ini Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Kontra Irak, Kelemahan sang Lawan Ini Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia
Selebrasi para pemain Timnas Iraq (dok. socceriraq.net)

Pasukan Merah Putih alias Timnas Indonesia akan menghadapi laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Berdasarkan jadwal yang telah terkonfirmasi dari laman the-afc.com, anak asuh Shin Tae Yong tersebut akan berhadapan dengan Irak di Basra International Stadium.

Menghadapi Irak yang merupakan salah satu kekuatan utama persepakbolaan di benua Asia, tentu bukan perkara mudah bagi Ernando Ari Sutaryadi dan kolega. Terlebih lagi, laga tersebut akan dimainkan di kandang sang lawan, sehingga akan semakin memperkecil peluang Timnas Indonesia untuk mencuri kemenangan.

Namun jangan salah, meskipun Irak merupakan salah satu tim terbaik di benua Asia, mereka tetaplah memiliki kelemahan. Jika berkaca dari lontaran statemen Ali Abdul-Jabbar yang merupakan eks pemain Timnas Irak saat mengkritisi Jesus Casas, Timnas Irak saat ini masih memiliki masalah besar di lini pertahanan.

"Casas mencoba lebih dari 15 pemain di lini pertahanan untuk melawan tim dengan kekuatan yang berbeda. Saya pikir, hasilnya telah menjadi jelas untuk pelatih dari Spanyol itu. Dan sekarang, dirinya harus bisa mengatasi masalah yang nyata di lini pertahanan timnya sesegera mungkin sebelum kualifikasi dimulai," sorot Abdul-Jabbar sepertimana disitasi dari akun TikTok wong_ngapak_pbg.

Jika melihat isi pernyataan tersebut, jelas terdefinisikan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh skuat Jesus Casas dan timnya berada di sektor pertahanan.

Hal ini juga diperkuat dengan data yang ada di laman transfermarkt, di mana selama menjalani pertandingan resmi semenjak Januari 2023 lalu, Timnas Irak di bawah besutan Jesus Casas sangat jarang mencatatkan clean sheet.

Bahkan, yang lebih ironis lagi adalah, mereka kebobolan hingga enam gol di empat laga persahabatan terakhir yang mereka jalani di bulan September dan Oktober lalu. Di laga melawan Irak, Jordan serta Thailand, tim dari Negeri Seribu Satu Malam tersebut selalu kebobolan dua gol, sementara hanya satu laga melawan Qatar saja yang berakhir tanpa gol.

Jika melihat buruknya rekor kebobolan yang dialami oleh Irak dalam empat pertandingan terakhir, sepertinya harapan untuk bisa membobol jala gawang Irak sekaligus mencuri poin menjadi terbuka lebar. Sekarang, tinggal pintar-pintarnya coach Shin dan para pemain memanfaatkan hal tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak