Berkekuatan Full Pemain Liga Domestik, Tapi Vietnam Tetap Tak Boleh Diremehkan

Hernawan | M. Fuad S. T.
Berkekuatan Full Pemain Liga Domestik, Tapi Vietnam Tetap Tak Boleh Diremehkan
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier saat memimpin latihan Timnas Vietnam (thetaovanhoa.vn)

Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier akhirnya merilis daftar awal pemain yang dipersiapkannya untuk gelaran Piala Asia 2023. Menyadur laman thetaovanhoa.vn, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut memanggil 34 nama untuk masuk dalam seleksi awal.

Jumlah tersebut bahkan lebih banyak daripada barisan pemain yang dipanggil oleh Timnas Indonesia, Timnas Irak dan Timnas Jepang yang akan menjadi lawan mereka di fase penyisihan grup di putaran final nanti.

Uniknya, dari 34 nama yang telah dirilis oleh VFF, semuanya berasal dari kompetisi dalam negeri. Dalam artian, 100 persen pemain yang bakalan menghuni skuat mereka di turnamen nanti adalah mereka yang seluruhnya berkompetisi di V League.

Meskipun tak diperkuat oleh satupun pemain yang abroad dan meniti karir di persepakbolaan internasional, namun kekuatan The Golden Dragons Squad tak bisa diremehkan begitu saja. Selain sudah matang dalam memainkan konsep permainan yang berlandaskan kecepatan tim, para pemain yang dimiliki oleh Vietnam ini juga dibekali dengan rapatnya chemistry antar pemain di setiap lini.

Dari nama-nama yang dipanggil oleh Troussier, sebagian besar dari mereka bahkan telah bermain semenjak sama-sama berada di kelompok umur. Bahkan, satu nama langganan lini tengah, Nguyen Quang Hai, juga masuk dalam daftar pemanggilan pemain, dan siap untuk mengawal kedalaman lini tengah tim Negeri Merah Asia Tenggara tersebut.

Tak hanya itu, satu hal yang membuat Vietnam tetap patut diwaspadai meskipun hanya mengandalkan pemain dari liga lokal adalah, mereka disokong oleh akademi yang memiliki akar kuat dan berkualitas. Bahkan, AFC sendiri pernah menobatkan akademi sepak bola yang dikembangkan oleh VFF ini adalah yang salah satu yang terbaik di daratan Asia, bersaing dengan Aspire Academy yang dimiliki oleh Qatar.

Bahkan, tahun 2017 lalu, induk sepak bola Asia juga menobatkan Vietnam sebagai salah satu negara dengan persepakbolaan paling berkembang di kawasan Asia, bersanding dengan Jepang serta Qatar.

Jadi, meskipun Vietnam hanya akan mengandalkan kekuatan mereka dari para pemain yang berkompetisi di dalam negeri, akan salah besar jika negara-negara lain meremehkan kekuatan mereka di Piala Asia nanti.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak