BRI Liga 1: Pola Latihan Berat di Persija, Ini Komentar Cahya Supriadi

Sekar Anindyah Lamase | zahir zahir
BRI Liga 1: Pola Latihan Berat di Persija, Ini Komentar Cahya Supriadi
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhyasa (Kiri) dan Cahya Supriadi (Kanan). (persija.id)

Jelang bergulirnya kembali BRI Liga 1 musim 2023/2024, seluruh kontestan kasta sepakbola tertinggi di liga Indonesia ini tengah sibuk mempersiapkan skuadnya guna hadapi lanjutan liga. Salah satu tim yang tengah sibuk menjalani persiapan jelang liga adalah Persija Jakarta.

Melansir dari laman resmi klub Persija (persija.id), tim berjuluk “Macan Kemayoran” tersebut melakoni laga uji coba melawan tim dari divisi Liga 3 Indonesia, Dejan FC pada Minggu (21/01/2024) kemarin.

Laga tersebut dimenangkan oleh Persija dengan skor telak 8-1. Seusai laga, pelatih Persija Jakarta memberikan komentar terhadap performa anak asuhnya selama masa pemusatan latihan.

Pelatih asal Jerman tersebut menyebut kondisi anak asuhnya sudah siap untuk menyambut laga-laga sisa di BRI Liga 1 musim ini.

“Lupakan soal skor pertandingannya. Saya lebih senang melihat semuanya mempunyai motivasi saat bermain, mood mereka bagus, dan bisa dilihat Persija punya opsi lini depan yang baru," ujar Thomas Doll.

"Jadi bisa dikatakan semuanya sudah dalam jalur yang tepat untuk menyambut 11 laga yang tersisa,” sambungnya menambahkan.

Cahya Supriadi Ungkap Kondisi Latihan Tim Jelang Bergulirnya Liga

Persija Jakarta memang melakukan kontrol ketat dalam kebugaran pemain saat masa libur dan juga pada masa pemusatan latihan. Bahkan, tim asal ibukota tersebut memberlakukan denda bagi para pemainnya yang gagal dalam uji fisik maupun memiliki berat badan berlebihan saat masa pemusatan latihan usai libur.

Latihan fisik yang diterapkan oleh Paul Keenan selaku pelatih fisik tim juga diungkapkan oleh kiper ke-2 Persija, Cahya Supriadi.

Mantan punggawa timnas Indonesia U-20 ini mengaku baik pemain di lapangan ataupun kiper juga mendapatkan porsi latihan fisik yang berat saat masa pemusatan latihan jelang liga.

“Memang untuk kiper dapat program latihan yang berbeda dari coach Jan (Klima). Jadi walaupun terlihat terpisah, latihannya sama beratnya dengan pemain lain,” ujar Cahya Supriadi.

Kiper berusia 20 tahun tersebut mengaku ada target yang harus dipenuhi oleh deretan kiper Persija Jakarta sebelum bergulirnya pekan ke-24 BRI Liga 1 nantinya.

“Sama dengan yang lain dalam empat hari ini, kami semua dapat program latihan ekstra khususnya di fisik. Hal itu agar kami bisa cepat kembali ke kondisi prima dan siap bermain,” tandasnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak