Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Momen yang Tidak Klop

Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Momen yang Tidak Klop
Jurgen Kloop konfirmasi tinggalkan Liverpool di akhir musim (liverpoolfc.com)

Kejutan besar terjadi di Liga Inggris pada Jumat (26/1/2024) kemarin. Tiada hujan tiada angin, Jurgen Klopp mengonfirmasi akan meninggalkan Liverpool di akhir musim 2023/2024. Saat Liverpool benar-benar membutuhkan tenaganya.

Keterkejutan publik jelas hal yang sangat wajar, hingga saat ini tidak sedikit pun hal yang aneh antara Liverpool dan Jurgen Klopp. Penampilan The Reds di paruh musim sangat luar biasa. Mereka mampu bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dengan nyaman.

Lain  halnya jika kabar mundur itu muncul pada Ten Hag ataupun Mikel Arteta. Kedua pelatih ini sedang mengalami tekanan, sehingga sangat wajar jika mundur atau dipecat. Namun bagi Klopp, tak ada sedikit pun alasan untuk pengunduran diri.

Di mata Liverpool, pelatih yang direkrut pada tahun 2015 menggantikan Brendan Rodgers ini telah mempersembahkan banyak tropi. Dari mulai tropi Liga Champions yang selalu diimpikan Liverpool, hingga gelar di kompetisi domestik.

Bahkan karena kepiawaiannya, Klopp pernah merebut gelar pelatih terbaik Liga Inggris 2 kali, musim 2018-2019 dan 2019-2020.

Namun mengenai kabar miring terkait hubungannya dengan Liverpool, Jurgen Klopp memberikan klarifikasi lewat laman resmi klub, Sabtu (27/1/2024).

“Saya sangat menyukai segalanya tentang klub ini, saya menyukai segala sesuatu tentang kota ini, saya menyukai segala sesuatu tentang pendukung kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf, saya suka semuanya,” kata Klopp dikutip pada Minggu (28/01/2024).

Ucapan ini menunjukkan tidak ada masalah apapun antara keduanya, dan hal-hal negatif juga tidak terdengar dalam relasi keduanya.

“Namun, keputusan saya tetap mengambil keputusan ini, menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah saya, bagaimana saya mengatakannya, kehabisan energi,” lanjutnya.

Ungkapan ini barangkali yang menjadi penyebab Klopp mengambil langkah mundur. Delapan tahun berada di Liverpool mungkin dianggap cukup. Klopp ingin merasakan atmosfer di klub lain barangkali.

Namun meskipun mundur, Klopp masih akan mendampingi Liverpool hingga akhir musim dan di masa-masa akhir pengabdiannya, sederet prestasi masih mungkin diraihnya. Termasuk di antaranya memenangi gelar juara Liga Inggris 2023/2024 maupun Liga Eropa.

Bagi Liverpool sendiri, mundurnya Klopp akan menjadi PR yang lumayan berat mengganti pelatih sekaliber Kloop yang telah klop dengan mereka.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak