Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sepertinya memang ingin memaksimalkan potensi dari pemain-pemain akademi Persib Bandung yang merumput di kompetisi Elite Pro Academy (EPA).
Melansir dari laman resmi klub Persib Bandung, pelatih asal Kroasia tersebut sebelumnya telah memasukkan nama pemain Persib U-20, Muhammad Adzikry Fadlillah dalam susunan peman saat lakoni laga pekan ke-24 melawan Persis Solo.
Dirinya mengaku Adzikry Fadillah merupakan salah satu pemain muda yang paling menonjol di skuad Persib Bandung U-20 musim ini yang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) 2023/2024. Oleh karena itu, Bojan Hodak berpendapat dirinya layak untuk ikut dengan tim senior guna merasakan atmosfir di BRI Liga 1.
“Dia pantas, dia berlatih dengan bagus dan bermain dengan bagus juga melawan Dewa United FC di uji coba. Dia bekerja dengan sangat keras di latihan,” ungkap Bojan Hodak dikutip pada Rabu (14/02/2024).
Bojan Hodak Pastikan Persaingan di Skuad Persib Akan Merata
Bojan Hodak sejatinya juga sempat memasukkan nama pemain muda lainnya, yakni Abdul Aziz ke dalam skuad Persib Bandung di musim ini. Namun, dirinya mengaggap senior Adzikry tersebut masih perlu waktu beradaptasi dengan skuad senior di Persib.
Hal inilah yang membuat dirinya beberapa kali tidak dibawa ke dalam skuad Persib, baik dalam starting line-up maupun pemain cadang dalam beberapa laga.
“Abdul Aziz yang bermain di posisi yang sama dengan Adzikry, tidak berlatih sekeras dia. Pada hal ini jadi keuntungan bagi Adzikry dan dia pantas,” tutur Bojan Hodak.
Muhammad Adzikry dan Abdul Aziz sejatinya bermain di posisi yang sama sebagai gelandang tengah. Di posisi ini pula Persib Bandung memiliki nama-nama tenar lainnya, yakni seperti Beckham Putera Nugraha, Marc Klok dan pemain asal Italia, Stefano Beltrame.
Bahkan, pemain yang sejatinya berposisi sebagai penyerang seperti Ezra Walian juga beberapa kali dipasang oleh Bojan Hodak sebagai gelandang.
Bojan Hodak juga mengaku akan memastikan semua persaingan para pemain di setiap lininya merata. Dirinya akan melihat kualitas dari pemain tersebut dan kontribusinya dalam tim untuk dapat bermain di musim ini.
“Sama halnya dengan Marc, dia adalah kapten tapi dia baru kembali dari Qatar, sedangkan Ezra bekerja dengan baik di latihan, dia bekerja keras dan dia layak menjadi starter,” sambung Bojan Hodak.