Dua pembalap Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini, kabarnya akan berebut kursi tim lain untuk musim 2025 yang akan datang. Keduanya diberitakan memilih kabur dari tim pabrikan Jepang tersebut lantaran krisis kinerja yang sedang mereka alami saat ini.
Kontrak Mir bersama Honda akan segera berakhir di penghujung musim 2024 ini, setelah dibuat frustrasi selama dua musim terakhir akibat performa yang tak kunjung membaik, pembalap asal Spanyol tersebut bisa aja memilih untuk mengakhiri kerjasama.
Sementara Marini masih terikat kontrak hingga 2025, tapi dengan penurunan prestasi yang sangat drastis, memungkinkan adik Valentino Rossi ini menolak untuk kembali bekerja sama di musim berikutnya. Perlu diketahui bahwa dalam lima race pertama tahun 2024 ini, Luca Marini belum berhasil mendapatkan satu poin pun.
Melansir dari laman Motorcycle Sports, dua pembalap ini kabarnya sedang diisukan dekat dengan salah satu tim satelit, yakni Trackhouse Racing. Baik Mir atau Marini sepertinya akan melirik atau dilirik oleh tim asal Amerika Serikat ini.
Rumor tersebut menjadi semakin kuat karena keduanya memiliki hubungan dekat dengan kepala tim Trackhouse Racing, Davide Brivio. Joan Mir pernah menjalin kerjasama dengan Brivio saat dia masih bersama Suzuki dan mendapat gelar juara dunia tahun 2020 lalu.
Sementara Luca Marini juga berhubungan baik dengan Brivio karena pria tersebut memiliki peran penting dalam karier balap kakaknya, Valentino Rossi.
Kedekatan ini mungkin tidak banyak berpengaruh terhadap kepindahan mereka, akan tetapi bisa menjadi faktor yang cukup kuat bagi keduanya untuk memilih Trackhouse sebagai rumah di musim depan.
Dengan performa Honda yang jauh dari kata baik, mendapat motor Aprilia ditambah dengan kepala tim yang sudah dikenal sebelumnya, tentu bisa menjadi pilihan yang menarik.
Saat ini, Trackhouse Racing memang masih memiliki Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Akan tetapi, kontrak keduanya hanya sampai akhir mus 2024 saja, hingga saat ini masih belum ada kabar mengenai perpanjangan kontrak dua pembalap tersebut di musim kedua Trackhouse di MotoGP.
Akankah ini menjadi indikasi bahwa tim satelit Aprilia tersebut tengah mengincar rider lain?