Tanpa Mentor Gold Medalist, Mampukah Gregoria Harumkan Indonesia di Olimpiade Paris 2024?

Ayu Nabila | Ina Barina
Tanpa Mentor Gold Medalist, Mampukah Gregoria Harumkan Indonesia di Olimpiade Paris 2024?
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 (Twitter PBSI/@INABadminton)

Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil masuk kualifikasi dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri Badminton Olimpiade Paris 2024. Berdasarkan hasil undian Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Gregoria atau yang akrab disapa Jorji berada satu grup G  bersama Polina Buhrova (UKR) dan Tereza Svavikova (CZE).

Di atas kertas, Jorji tercatat lebih unggul dibanding 2 wakil negara yang berada satu grup dengannya. Saat ini, Jorji berada di peringkat 9 dunia sektor tunggal putri. Sedangkan Polina merupakan peringkat 72 dunia dan Tereza berada di peringkat 66 dunia.

Jorji memiliki peluang besar untuk keluar sebagai Juara Grup dan melaju ke babak knock out. Meskipun begitu, Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu tantangan baru untuk Gregoria Mariska Tunjung.

Setelah sekian lama, Indonesia akhirnya memiliki wakil di sektor tunggal putri Olimpiade. Harapan demi harapan berada di pundak Jorji untuk mendapatkan hasil terbaik di ajang pertandingan bergensi yang digelar tiap 4 tahun sekali ini.

Berbeda dengan para kontestan Badminton Olimpiade dari Indonesia lainnya, Jorji berangkat ke Prancis tanpa didampingi mentor Gold Medalist. Selama pemusatan latihan, Jorji akan diarahkan langsung oleh 2 pelatih.

Sedangkan untuk sektor lainnya seperti tunggal putra didampingi oleh Gold Medalist Olimpiade terdahulu, Taufik Hidayat. Kemudian sektor ganda putra didampingi oleh Hendra Setiawan, Ricky Subagja dan Chandra Wijaya. Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir sebagai mentor Ganda Campuran, terakhir ada Greysia Polii untuk sektor ganda putri.

Apabila Jorji mampu keluar sebagai Juara Grup dan melaju ke babak knock out, ia akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Berdasarkan pool undian yang didapat, besar kemungkinan Jorji untuk bertemu unggulan Korea Selatan yaitu Kim Ga Eun dan juga wakil terbaik Chinese Taipei yaitu Tai Tzu Ying.

Lebih dari harapan membawa medali, para penggemar bulutangkis Indonesia tentunya berharap Jorji dapat bermain lepas dan menunjukkan performa terbaik di Olimpiade pertamanya ini.

Saat ini, Jorji dan juga tim bulutangkis Indonesia lainnya telah berada di Kota Chambly untuk menjalani pemusatan latihan. Pada tanggal 24 Juli nanti, mereka akan berangkat menuju pusat perkampungan atlet di Paris.

Yuk, dukung terus para atlet Indonesia yang akan segera berlaga di Olimpiade Paris 2024!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak