Kisah Fabio Di Giannantonio yang Dulu Hampir Dibuang, Kini Disayang-Sayang

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Kisah Fabio Di Giannantonio yang Dulu Hampir Dibuang, Kini Disayang-Sayang
Fabio Di Giannantonio (Instagram/ducaticorse)

VR46 Racing dan Ducati, baru saja mengumumkan bahwa mereka resmi memperpanjang kerjasama dengan Fabio Di Giannantonio, untuk dua tahun yang akan datang.

Sejatinya ini bukanlah berita yang mengagetkan karena sebelumnya Davide Tardozzi sudah memberi bocoran, tapi VR46 dan Ducati baru memberi konfirmasi pada hari Rabu (7/9/2024) lalu, salah satunya melalui akun Instagram resmi VR46, @vr46racingteam.

Meskipun perpanjangan kontrak Digga sudah diprediksi sejak lama, tapi perlu diketahui bahwa ada cerita unik di balik kisah perjalanan rider bernomor 49 tersebut di MotoGP.

Rider Incaran Mendiang Fausto Gresini

Melansir dari laman Crash pada Jumat (9/8/2024), Fabio Di Giannantonio merupakan pembalap incaran mendiang Fausto Gresini (pemilik tim Gresini Racing) dan resmi memulai kariernya di MotoGP pada tahun 2022 lalu.

Musim pertama Diggia tidak begitu menonjol, di mana dirinya hanya mencetak 24 poin. Hal yang sama juga terjadi pada paruh pertama musim 2023, di mana Gresini memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, serta menggantikan posisinya dengan Marc Marquez.

Hampir Jadi Pengangguran

Dengan performa angin-anginan di paruh pertama musim lalu, Diggia hampir menjadi pengangguran karena Gresini akan menggantikannya dengan Marc Marquez.

Di tengah ketidakpastian ini, keajaiban terjadi di paruh kedua musim di mana dirinya mulai tampil agresif dan mendapat peningkatan yang signifikan. Dia berhasil menembus posisi enam besar untuk kali pertama, meraih podium pertama, serta kemenangan pertama di GP Qatar 2023.

Diggia secara tiba-tiba tampil menjadi primadona dan memikat VR46 Racing untuk merekrutnya, dia pun bergabung dengan tim besutan VR46 Racing tersebut dengan kontrak satu tahun.

Jadi Pembalap GP23 Tercepat Kedua dan Pakai Motor Pabrikan Musim Depan

Siapa sangka, penampilan Diggia musim ini cukup untuk meyakinkan Ducati dan VR46 untuk memperpanjang kontraknya serta memberinya motor GP25 musim depan.

Tidak heran, sekarang pembalap asal Italia tersebut menjadi pembalap GP23 tercepat kedua setelah Marc Marquez. Meskipun jarang naik podium, tapi progresnya dari awal musim sangat menjanjikan, dia juga sering bertarung untuk posisi yang lebih depan.

Nah, itu dia kisah perjalanan Fabio Di Giannantonio yang tahun lalu terancam jadi pengangguran, kemudian berkembang jadi salah satu pembalap yang menggunakan motor spek pabrikan tahun depan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak