Match day kedua ronde ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Australia. Menurut jadwal yang dirilis oleh laman AFC, pertarungan dua negara bertetangga ini akan dimainkan pada Selasa, 9 September 2024.
Menyadur data yang ada di laman 11v11.com, hingga saat ini, pertemuan kedua kesebelasan masih didominasi dengan kemenangan Australia.
Tercatat, dari 19 pertemuan yang telah dilakoni sebelumnya, Timnas Indonesia hanya mampu memenangi satu laga, menahan imbang sang lawan dalam tiga laga dan lima belas kali menuai kekalahan, termasuk di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di awal tahun 2024 ini.
Namun jangan salah, meskipun di pertarungan terakhir Pasukan Indonesia menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas, di pertemuan kali ini Australia bisa saja kesulitan untuk mengulangi catatan tersebut. Pasalnya, Timnas Indonesia yang akan dihadapi oleh Australia di hari Selasa nanti, akan jauh berbeda dengan yang mereka hadapi di awal tahun 2024 lalu.
Hal ini tak lepas dari tambahan-tambahan amunisi yang didapatkan oleh skuat Garuda. Imbasnya adalah, pada laga melawan Australia nanti, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan berubah wajah setidaknya seperti di laga melawan Arab Saudi kemarin.
Berdasarkan match report di laman Transfermarkt, pada laga kontra Australia sebelumnya Timnas Indonesia mengandalkan nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan Elkan Baggott, Jordi Amat dan Ernando Ari, kemungkinan besar akan berubah di laga mendatang.
Nama-nama itu, bisa saja berganti dengan pemain yang tampil apik seperti saat Indonesia menahan imbang Arab Saudi. Di mana berdasarkan data dari laman yang sama, coach Shin menyubstitusi nama-nama tersebut dengan Sandy Walsh, Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Veerdonk dan debutan baru Maarten Paes.
Jadi, Australia memang bisa menang dengan skor besar di laga terakhir melawan Indonesia. Namun, untuk pertarungan hari Selasa nanti, tentu hal itu tak akan bisa terulang kembali.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS