Timnas Indonesia masih darurat striker, sebuah narasi yang kerap digaungkan menyusul tumpulnya lini depan skuad Garuda. Ketajaman para juru gedor menjadi aspek yang memerlukan perhatian lebih, dan mendatangkan pelatih Yeom Ki Hun merupakan salah satu upaya yang coba dilakukan oleh pelatih Shin Tae Yong.
Namun baru-baru ini, David da Silva menyuarakan minatnya untuk berseragam Merah Putih. Striker asal Brasil yang berstatus sebagai top skor BRI Liga 1 musim 2023/2024 itu terang-terangan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Melansir laman Suara.com pada Rabu (18/9/2024), bomber ganas milik Persib Bandung tersebut sejatinya tak memiliki darah keturunan Indonesia. Namun dirinya bisa dinaturalisasi melalui jalur tinggal di tanah air selama lima tahun. David da Silva memberikan kode keras kepada Shin Tae Yong atau yang akrab disapa STY.
"Saya pikir akan menetap di sini. Saya juga berharap bisa bermain di timnas juga. Saya ingiin pakai jersey timnas (Indonesa). Hai, Shin Tae Yong, saya di sini. Saya pikir timnas perlu banyak gol, memerlukan seorang striker," ungkapnya, seperti dikutip dari YouTube Transfermarkt Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa memperkuat Timnas Indonesia adalah mimpinya dan berharap keinginan itu bisa tercapai.
"Ini merupakan mimpi. Kita harus bermimpi yang tinggi. Anda tahu semakin banyak mimpi, semakin banyak pula kita berdoa. Jadi saya harap jadi orang yang dikabulkan doanya untuk bisa mendapat kesempatan itu,” sambungnya.
Namun apabila melihat peluang David da Silva dilirik oleh STY, agaknya cukup sulit. Apalagi usianya sudah tidak muda lagi, yakni 34 tahun. Ditambah harus memenuhi syarat naturalisasi dengan tinggal di Indonesia lima tahun.
Pelatih Shin Tae Yong sendiri selalu mengandalkan para pemain muda dan mengambil langkah berani untuk meregenerasi Timnas Indonesia. Sebut saja Rafael Struick, rekrutan anyar Brisbane Roar FC yang kerap diturunkan sebagai starter di lini depan Timnas Indonesia ini masih berusia 21 tahun.
Meski Rafael Struick masih belum menyumbangkan gol untuk Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga, ia tampil dengan fleksibilitas dan mobilitas yang baik. Struick juga sempat membuktikan kualitas diri ketika membela skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 lalu.
Di mana Struick berhasil menjebol gawang Korea Selatan untuk mengantar pasukan Merah Putih melaju ke babak semifinal.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS