Indonesia Berjaya Borong 4 Gelar di Singapore International Challenge 2025

Hikmawan Firdaus | e. kusuma .n
Indonesia Berjaya Borong 4 Gelar di Singapore International Challenge 2025
Podium Juara Tunggal Putra di Singapore IC 2025 (instagram.com/badminton.ina)

SBH Singapore International Challenge 2025 yang menggelar laga final pada Minggu (23/02/2025) di Singapore Badminton Hall East Coast membawa kabar positif bagi Indonesia melalui enam wakil yang bertanding. Indonesia berjaya borong empat gelar dan dua runner up dari Singapore IC 2025.

Keempat gelar tersebut didapat dari nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Sementara raihan sebagai runner up diperoleh wakil dari sektor tunggal putra dan ganda putri.

Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti membuka gelar pertama untuk Indonesia sekaligus gelar perdana sejak dipasangkan tahun lalu melalui kalur profesional. Bobby/Melati menang straight game atas ganda Thailand, Phuwanat Horbanluekit/Fungfa Korpthammakit dengan skor akhir 21-19 dan 21-16.

Beralih ke laga di nomor tunggal putri, Ruzana berhasil gandakan gelar bagi Indonesia. Ruzana kandaskan asa wakil India, Unnati Hooda yang merupakan unggulan keempat turnamen ini. Menang dalam dua gim yang cukup sengit, Ruzana unggul 21-17, 21-16 usai laga selama 42 menit.

Sayangnya, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu harus menyerah di hadapan Jang Eun Seo/Lee Seo Jin dari Korea Selatan. Sarah/Agnia dipaksa takluk dan harus puas menjadi runner up usai drama rubber game dengan skor akhir 17-21, 21-15, dan 14-21.

Hasil yang maksimal datang dari laga perang saudara di nomor tunggal putra. M. Zaki Ubaidillah akhirnya keluar sebagai juara Singapore IC 2025 usai kalahkan Prahdiska Bagas Shujhliwo, 21-15 dan 21-17. Kesuksesan ini tidak lepas dari bimbingan coach Indra Wijaya yang mendampingi langsung dalam turnamen ini.

Menutup laga final, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin persembahkan gelar juara setelah bekuk wakil tuan rumah Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo. Laga sengit pun terjadi hingga drama rubber game tidak bisa dihindari. Raymond/Nikolaus mengakhiri perlawanan Koh/Kubo dengan skor sengit 21-18, 18-21, dan 22-20.

Hasil maksimal yang membanggakan diraih wakil Indonesia kali ini. Empat gelar dan dua runner up menjadi persembahan yang layak diapresiasi. Semoga hasil positif juga bisa diraih di turnamen level Super Series.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak