Menjalani beberapa laga tanpa kemenangan, Bali United kembali ke jalur positif dengan menaklukkan PSM Makassar. Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Juma (25/4) jadi saksi nyata pertempuran dua tim legendaris di kompetisi sepak bola Indonesia itu.
Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, tiga poin dikantongi pasukan Serdadu Tridatu berkat gol semata wayang Privat Mbarga. Lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 ini diawali oleh tebaran ancaman dari tim tuan rumah, termasuk ketika pertandingan baru berjalan 13 menit.
Rizky Eka Pratama punya peluang emas untuk menjebol gawang Bali United, tetapi untungnya sosok Adilson Maringa yang berada di bawah mistar mampu mengamankan area pertahanan dengan baik. Namun sebelas menit berselang, PSM justru kecolongan oleh tembakan keras Privat Mbarga.
Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Bali United. Meski terus berusaha mencari gol penyama kedudukan, Pasukan Ramang tetap tak mampu mengejar ketertinggalan dan harus merelakan tiga poin sempurna untuk menjadi miliki tim asuhan Stefano Cugurra.
Tinggalkan Tim di Akhir Musim, Cugurra Ingin Persembahkan Happy Ending
Bertahun-tahun menangani Bali United FC, Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Coach Teco itu memilih untuk hengkang. Ia telah membicarakan keputusan tak memperpanjang kontrak bersama dengan manajemen.
Kemenangan atas PSM Makassar menjadi salah satu capaian manis sebelum kedua belah pihak resmi berpisah. Apalagi berkat catatan tersebut, Bali United naik ke peringkat ketujuh dalam papan klasemen sementara karena mengemas 44 poin.
“Ini hasil yang bagus melalui perjuangan luar biasa para pemain. Kami beberapa pekan sudah bermain bagus namun hasil tidak pernah menang. Dan kini kami kembali berhasil meraih kemenangan dan jadi modal bagus buat kami,” kata Coach Teco, Sabtu (26/4/2025).
Secara statistik pertandingan, penguasaan bola memang didominasi oleh PSM Makassar dengan 57%. Namun dari segi efektivitas, Serdadu Tridatu bisa dikatakan melakukannya dengan baik. Ada setidaknya 16 tembakan acak yang dilepas, dan lima di antaranya berhasil on targer.
Lebih jauh, juru taktik asal Brasil itu menegaskan bahwa ia ingin tetap profesional mempersembahkan happy ending sebelum benar-benar mengakhiri kebersamaan dengan Bali United. Ia berkata, “Saya sebagai pelatih profesional, saya sangat sedih harus meninggalkan Bali United karena saya merupakan pelatih paling lama di sini. Namun, saya harus tetap fokus memberikan yang terbaik untuk tim ini hingga kompetisi berakhir.”
Lanjutkan Karier di Tanah Air, Teka-Teki Klub Baru Stefano Cugurra Belum Terpecahkan
Pasca kemenangan di tanah Makassar, Stefano Cugurra memberikan bocoran perihal masa depannya sebagai pelatih. Ia mengaku akan tetap berkarier di tanah air walau hengkang dari Bali United FC.
“Saat ini terpikirkan masih Indonesia, tergantung klub mana nantinya," ungkapnya sebagaimana dilaporkan Antara News, Jumat (25/4/2025).
Adapun alasan utama yang melatarbelakangi keputusan itu adalah keberadaan sang istri dan anak yang berstatus sebagai WNI. Sebelum menukangi Serdadu Tridatu, Teco lebih dulu bergabung dengan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Namun mengenai rumor kembali ke dua klub tersebut, pria asal Brasil itu menutup pintu. Lantaran enggan merecoki kontrak yang sudah dijalin klub bersama pelatih sekarang. Diketahui, Persebaya tengah ditangani oleh Paul Munster. Sedangkan Persija Jakarta berada di bawah asuhan Carlos Pena.
“Saya tidak mengganggu kontrak mereka. Namun ketika tim mereka tidak punya pelatih atau tidak lanjut kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah lowong saat itu,” imbuh juru taktik berusia 50 tahun tersebut.
Bali United sendiri masih punya empat pertandingan lain sebelum musim 2024/2025 berakhir. Laga-laga tersebut adalah melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, serta Persebaya Surabaya.
Walau yang dihadapi adalah tim-tim kelas atas, Bali United punya kans untuk mempertahankan konsistensi dan menutup persaingan kompetisi kali ini dengan happy ending yang diinginkan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS