Kartu merah yang diterima Paul Munster saat Persebaya Surabaya menjamu Semen Padang FC berakhir pahit. Juru taktik berkebangsaan Irlandia Utara itu berujung disanksi dan harus absen dalam dua pertandingan pamungkas bagi Bajol Ijo.
Diketahui, ia mendatangi bench Kabau Sirah dan kemudian terjadi perdebatan sengit yang membuat wasit mengambil keputusan tegas. Kini pihak internal klub telah resmi menunjuk Uston Nawawi untuk menemani Bruno Moreira dkk menghabiskan sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
“Seiring dengan hasil pertandingan melawan Semen Padang FC di mana Coach Paul Munster mendapatkan kartu merah langsung dan itu berpotensi hukuman tambahan, maka manajemen Persebaya memberikan tugas memimpin tim kepada Coach Uston Nawawi hingga Liga 1 2024/2025 berakhir,” demikian pernyataan resmi klub sebagaimana dikutip dari laman persebaya.id, Rabu (14/5/2025).
Lebih jauh, manajemen Bajol Ijo pun dipastikan akan terus memberikan dukungan penuh agar mereka bisa bersama-sama meraih hasil maksimal dalam dua pekan penutup. Di mana kesebelasan kebanggaan Jawa Timur itu bakal melawat ke markas Borneo FC Samarinda dan menjamu Bali United FC.
Persebaya Surabaya Siap Tempur, Tekad Akhiri Tren Berimbang Makin Bulat
Meski duduk manis di lima besar dengan menghuni posisi ketiga teratas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025, salah satu klub raksasa Indonesia itu sejatinya tengah menghadapi situasi yang cukup genting. Mereka gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terbaru.
Performa skuad racikan Paul Munster nampak kembali belum stabil, sehingga hanya meraih hasil seri ketika bertemu. Uston Nawawi yang ditunjuk untuk menukangi Persebaya Surabaya hingga akhir musim tentu bukan lah sosok yang asing.
Ia merupakan asisten pelatih dan sudah dua kali menggantikan peran Munster. Hasilnya tak mengecewakan, Uston mampu merebut kemenangan dari Arema FC dan PSBS Biak. Catatan ini yang kemudian membuatnya digadang-gadang mampu membawa Persebaya meraih poin penuh di markas Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri.
“Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya. Kami masih punya peluang naik (ke peringkat kedua) klasemen. Kami terus melakukan evaluasi agar bisa tampil lebih baik di laga berikutnya,” kata pria berusia 47 tahun tersebut, merujuk laman ligaindonesiabaru.com pada Kamis (15/5/2025).
Sejauh ini, Bajol Ijo telah mengoleksi 55 poin alias defisit dua angka dari Dewa United FC yang masih mengudeta peringkat kedua. Misi untuk finis sebagai runner up diusung oleh Persebaya, tak lain dan tak bukan demi mengantongi satu tiket tersisa menuju panggung kompetisi antarklub di level Asia.
Menghadapi Borneo FC Samarinda yang juga harus kemenangan, Persebaya akan mendapat kekuatan tambahan dengan kembalinya Slavko Damjanovic. Pemain asal Montenegro itu sempat menepi karena sanksi kartu merah.
Sekarang dirinya pun siap mempertebal benteng pertahanan Persebaya Surabaya. Tak dapat dipungkiri bahwa lini belakang Bajol Ijo sedikit rapuh belakangan ini, tercermin dari jumlah kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan terbaru.
Sebelumnya, tekad untuk bangkit dari hasil imbang beruntun juga ditunjukkan oleh Bruno Moreira. Kapten andalan Paul Munster itu menilai Persebaya banyak membuang peluang emas. Baik saat meladeni Semen Padang FC maupun ketika bertandang ke markas Persik Kediri pekan lalu.
“Kami masih hidup dalam persaingan. Kami tahu dua pertandingan terakhir sangat penting. Jadi sekarang fokus kami hanya satu: menang,” ujarnya.
Pertandingan kontra Borneo FC Samarinda dan Bali United FC akan menjadi panggung besar bagi Persebaya Surabaya. Ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka untuk melengserkan Dewa United FC dari urutan kedua. Tentu menarik dinantikan, akankah The Green Force mampu kembali menginjakkan kaki di kompetisi Asia?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS