Persijap Jepara kembali menunjukkan keseriusannya menatap kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Terbaru, skuad Laskar Kalinyamat akhirnya memperkenalkan nama anyar yang akan mengawal mistar gawang, yakni Rodrigo Moura Do Nascimento.
Penjaga gawang asal Brasil tersebut datang dengan reputasi yang tak main-main. Ia pernah merumput di dua klub Portugal, CD Trofense dan GD Chaves dengan catatan penampilan yang cukup mengesankan.
Nama GD Chaves tentu bukan asing bagi penikmat sepak bola Portugal. Apalagi saat Rodrigo bergabung pada Juni 2022, klub tersebut baru saja promosi ke kasta tertinggi Primeira Liga Portugal.
Selama dua musim bersama Chaves, Rodrigo Moura mencatatkan total 13 penampilan di liga dengan rincian empat laga di musim pertama dan sembilan laga di musim kedua.
Meski tidak selalu menjadi starter utama, kepercayaan yang diberikan klub membuatnya tampil konsisten di bawah mistar. Refleks cepat dan kemampuannya membaca arah bola menjadi modal berharga.
Musim 2024/2025 menjadi salah satu momen terbaik Rodrigo. Ia mencatatkan total 33 penampilan di semua ajang, dengan rating performa yang menempatkannya di posisi 40 dari 57 kiper Primeira Liga, menurut data yang tercantum dalam bahan resmi.
Bagi Persijap Jepara, kedatangan pemain berpengalaman seperti Rodrigo jelas menjadi suntikan energi baru, terlebih tim ini menargetkan bertahan di papan tengah musim depan.
Rodrigo sendiri mengaku antusias memulai petualangan barunya di Indonesia. Dengan usia 29 tahun dan pengalaman bermain di Eropa, ia merasa sudah cukup matang secara teknik dan mental.
“Saya siap membawa pengalaman saya ini ke Indonesia. Saya ingin membantu Persijap berprestasi dan memberikan rasa aman saat tim bertahan,” ujar Rodrigo Moura, dikutip dari laman resmi ligaindonesiabaru.com, Kamis (3/7/2025).
Manajemen Persijap Jepara Siap Berikan Kepercayaan
Presiden Klub Persijap Jepara, M. Iqbal Hidayat pun turut buka suara soal perekrutan kiper asal Brasil tersebut. Ia mengungkapkan keyakinannya terhadap kualitas Rodrigo yang pernah berlaga di liga utama Portugal.
“Rodrigo telah membuktikan kualitasnya di Portugal. Meski sempat menjadi kiper cadangan, penampilannya cukup meyakinkan untuk klub sekelas Chaves di liga utama,” kata Iqbal.
Tak hanya soal pengalaman, faktor fisik juga jadi nilai tambah. Postur tubuh Rodrigo yang mencapai 198 cm membuatnya dominan dalam duel bola udara serta andal menutup ruang tembak lawan.
Gabungan antara refleks, teknik, dan wawasan taktis hasil tempaan kompetisi Eropa membuat Rodrigo jadi aset berharga bagi tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Persijap sendiri disebut-sebut tengah menyusun komposisi skuad dengan sangat cermat untuk menghadapi ketatnya Liga 1 musim depan. Dengan status sebagai tim yang cukup lama absen dari kasta tertinggi, mereka tak ingin hanya jadi penggembira.
Rodrigo Moura jadi salah satu dari sedikit kiper asing yang akan tampil di Liga 1 musim ini. Keputusan merekrutnya jelas menandakan bahwa Persijap tak main-main soal pertahanan.
Manajemen berharap dengan kombinasi antara pemain lokal potensial dan amunisi asing berpengalaman, resep yang pas untuk membawa Persijap tampil stabil sepanjang musim bisa didapatkan.
Kehadiran Rodrigo juga diharapkan dapat menjadi mentor bagi kiper-kiper muda lokal yang ada dalam tim. Transfer pengetahuan dan mental bertanding jadi bagian penting dari kontribusi yang diharapkan.
Sementara itu, Rodrigo Moura sendiri menyatakan siap menyesuaikan diri dengan cepat. Ia memahami bahwa iklim sepak bola di Indonesia sangat berbeda dengan Eropa, namun tak memandang hal itu sebagai hambatan.
Sebaliknya, ia menganggap ini sebagai tantangan baru yang bisa memperkaya kariernya. Terlebih, atmosfer suporter Indonesia yang dikenal fanatik menjadi daya tarik tersendiri baginya.