Musim baru Super League 2025/2026 belum resmi dimulai, tetapi geliat Persija Jakarta sudah mulai terasa. Salah satu sorotan utama datang dari lini belakang, di mana klub ibu kota memiliki opsi mewah untuk membentuk duet tangguh, yakni Jordi Amat dan Rizky Ridho. Keduanya bukan sekadar pemain biasa, mengingat status mereka sebagai ‘pentolan’ Timnas Indonesia yang reputasinya sudah teruji.
Di bawah asuhan pelatih Mauricio Souza, Macan Kemayoran dipastikan tengah mempersiapkan komposisi skuad terbaik. Sang juru taktik tak sembarangan dalam memilih pemain inti. Namun ketika ditanya soal potensi duet Jordi dan Ridho, pelatih asal Brasil itu tak menampik bahwa keduanya punya kualitas luar biasa.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan itu. Tapi yang jelas mereka berdua adalah pemain berkualitas tinggi dan akan sangat membantu tim ini," kata Mauricio Souza, mengutip laman ileague.id, Jumat (11/7/2025).
Sinyal itu cukup untuk membangkitkan antusiasme suporter Persija. Jordi Amat yang pernah merumput di La Liga hingga Premier League, baru saja resmi bergabung dengan Macan Kemayoran setelah tiga musim berbakti di Johor Darul Ta'zim. Kehadirannya jadi bukti ambisi klub dalam membangun tim dengan standar tinggi.
Di sisi lain, Rizky Ridho bukan nama baru bagi Persija dan Timnas. Ia merupakan kapten tim yang terus menunjukkan perkembangan impresif sebagai bek tengah. Di usianya yang masih muda, Ridho telah membuktikan diri sebagai tembok kokoh sekaligus pemimpin yang dihormati rekan setim.
Kombinasi pengalaman dan usia menjadi nilai lebih dari keduanya. Jordi membawa ketenangan dan jam terbang internasional, sementara Ridho menyumbang energi, disiplin, dan semangat juang. Dua karakter yang saling mengisi ini punya berpotensi membentuk benteng yang sangat sulit ditembus lawan.
Kendati belum menetapkan komposisi inti, pelatih menyadari potensi luar biasa dari duet ini. Ia menyambung, “Kita akan lihat nanti, tapi mereka pasti akan berkontribusi untuk tim."
Hal menarik lainnya adalah chemistry yang sudah mereka bangun selama memperkuat Timnas Indonesia. Jordi dan Ridho sudah terbiasa bermain bersama dalam laga-laga penting seperti Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ini jadi nilai plus yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Punya Chemistry Apik, Duet Jordi-Ridho Bakal Repotkan Lawan?
Chemistry antara Jordi dan Ridho memang bukan hal baru. Mereka sudah saling memahami posisi, pola komunikasi, hingga cara bergerak di lini belakang. Ini jadi modal besar yang bisa langsung diterapkan di level klub, tanpa butuh proses adaptasi panjang.
Saat bermain di Timnas, Ridho kerap menjadi tandem ideal bagi Jordi. Keduanya menunjukkan koordinasi yang matang. Di mana Rizky Ridho berani melakukan tekel dan duel, lalu Jordi mengatur ritme pertahanan dan distribusi bola. Kombinasi ini yang bisa jadi kunci Persija tampil dominan musim depan.
Adaptasi Jordi dengan atmosfer Persija juga berjalan mulus. Ia mengaku nyaman dengan sambutan hangat tim, staf, dan suporter. Hal tersebut penting karena kenyamanan pemain senior seperti Jordi bisa mempercepat sinkronisasi strategi dan performa tim secara keseluruhan.
Dari sisi statistik, keduanya punya nilai pasar yang signifikan. Jika digabungkan, nilai mereka mencapai hampir Rp21 miliar. Angka ini bukan hanya menunjukkan nilai ekonomis, tapi juga jadi representasi investasi besar klub di sektor pertahanan.
Namun, nama besar tentu bukan jaminan, dan semua pemain tetap harus bersaing secara sehat untuk mengamankan tempat di skuad utama.
Masih ada nama-nama seperti Hansamu Yama dan Dia Syayid yang tak bisa dilupakan. Persaingan di sektor bek tengah akan ketat, dan hal ini justru jadi keuntungan besar bagi Persija. Pelatih punya banyak opsi berkualitas, dan rotasi bisa dilakukan dengan lebih leluasa.