Setelah melalui masa-masa sulit di Inggris bersama Swansea City, Nathan Tjoe-A-On akhirnya kembali ke tanah kelahirannya dan bergabung dengan klub Eerste Divisie, Willem II. Pilihan ini menandai awal baru bagi pemain yang juga membela tim nasional Indonesia tersebut.
Tjoe-A-On sebelumnya merantau ke Inggris pada musim panas 2023 setelah didatangkan Swansea dari klub Belanda, Excelsior. Namun sayangnya, karier di sana tak berjalan mulus.
Selama dua musim bersama Swansea City, Tjoe-A-On hanya mencatat tiga penampilan di semua ajang dengan total menit bermain yang sangat minim, yakni hanya 127 menit. Dua di antaranya terjadi di ajang Carabao Cup, sementara di liga, ia hanya bermain dua menit.
Tak hanya itu, pada paruh kedua musim 2023/2024, Tjoe-A-On dipinjamkan ke klub Liga Belanda lainnya, Heerenveen. Namun, ia juga belum banyak mendapat kesempatan bermain, hanya tampil empat kali dengan total waktu bermain selama 15 menit.
Melihat stagnasi dalam kariernya, pemain berdarah Indonesia ini memilih untuk mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Swansea City pada Juni 2025. Padahal, kontrak tersebut sejatinya baru akan berakhir pada musim panas 2026.
Seperti diketahui, keputusan pemutusan kontrak ini diambil melalui kesepakatan bersama. Nathan ingin membuka jalan baru dalam kariernya setelah gagal mendapatkan menit bermain yang cukup.
Pasca kepergiannya dari Swansea, Nathan sempat dikaitkan dengan klub asal Denmark, Lyngby Boldklub. Bahkan, ia sudah menjalani tes medis di sana. Sayangnya, transfer itu batal terwujud.
Lyngby secara resmi menyampaikan bahwa pembatalan terjadi karena kedua pihak gagal mencapai kesepakatan kontraktual. Masalahnya bukan terletak pada cedera atau kondisi fisik pemain, melainkan pada kecocokan teknis dan administratif.
Tekad Bulat Nathan Tjoe-A-On Bersaing di Tempat Utama
Akhirnya, Nathan Tjoe-A-On resmi bergabung dengan Willem II, klub yang saat ini bermain di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda. Kepastian ini diumumkan oleh laman resmi klub pada Senin (21/07/2025).
Melansir Antara News, pengumuman tersebut menyatakan bahwa Nathan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia juga akan mengenakan nomor punggung 24.
“Bagi saya, Willem II adalah langkah selanjutnya yang ideal. Setelah pengalaman berharga di luar negeri, saya berambisi untuk menjadi pemain kunci lagi dan bermain setiap pekan. Saya sudah tidak sabar untuk berkembang lebih jauh dan menyadari ambisi kami bersama dengan tim dan juga suporter,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Nathan ingin kembali menemukan kepercayaan dirinya dan membuktikan kemampuan yang ia miliki, khususnya sebagai bek sayap andal.
Direktur Teknik Willem II, Freek Heerkens, menyampaikan kegembiraannya atas kedatangan Tjoe-A-On. Menurutnya, sang pemain adalah sosok yang sangat cocok dengan karakter permainan Willem II saat ini.
“Nathan adalah bek sayap dengan pengalaman yang mumpuni dan dorongan menyerang yang kuat, yang sangat cocok dengan gaya bermain kami. Kami senang dia telah memilih klub kami. Dia juga masih relatif muda, yang berarti masih banyak ruang untuk berkembang, yang sangat sesuai dengan visi Willem II,” ujar Heerkens dalam pernyataan yang sama.
Ini sekaligus menegaskan bahwa klub memiliki ekspektasi tinggi terhadap Tjoe-A-On, bukan hanya sebagai pemain pelapis, tetapi sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang.
Nathan sendiri memang bukan sosok baru di sepak bola Belanda. Sebelum ke Swansea, ia pernah memperkuat Excelsior sejak 2019 dan tampil sebanyak 57 kali selama empat musim. Ia bahkan sempat mencatatkan masing-masing satu gol dan assist selama 4.050 menit bermain di berbagai ajang.
Sekarang dengan usia yang masih tergolong muda dan pengalaman internasional yang tak sedikit, Tjoe-A-On memiliki peluang besar untuk mengukir babak baru yang lebih bersinar dalam kariernya.
Kembalinya Tjoe-A-On ke Liga Belanda juga menjadi kabar baik bagi tim nasional Indonesia. Dengan peluang bermain reguler di Willem II, ia bisa menjaga performa dan bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad utama Garuda.