BRI Super League: Taufik Rustam Serap Ilmu dari Pemain Senior Malut United

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
BRI Super League: Taufik Rustam Serap Ilmu dari Pemain Senior Malut United
Taufik Rustam, pemain muda yang baru didatangkan Malut United. (ileague.id)

Rasa bangga menyelimuti hati Taufik Rustam. Pemain muda asal Maluku Utara itu resmi menjadi bagian dari skuat Malut United FC untuk menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/2026. Ini menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya yang baru saja menapak di level tertinggi sepak bola nasional.

Taufik tak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan manajemen Laskar Kie Raha. Pemuda berusia 20 tahun ini menegaskan tekadnya untuk bekerja keras dan bersaing secara sehat demi menembus skuad utama Malut United.

"Saya belajar tentang kedisiplinan dan profesionalitas dari para pemain senior di sini. Saya juga termotivasi untuk bersaing mendapatkan tempat di tim utama," tegas Taufik sebagaimana menyadur ileague.id, Kamis (7/08/2025).

Sebelum resmi direkrut, Taufik telah mengikuti pemusatan latihan intensif yang dilakukan Malut United di Yogyakarta sejak awal Juli 2025. Dari sana, kualitas dan semangatnya menarik perhatian tim pelatih hingga akhirnya ditetapkan sebagai bagian dari skuad.

Malut United memang menaruh harapan besar pada talenta muda untuk memperkuat kedalaman skuad. Taufik termasuk salah satu dari pemain U-22 yang dipercaya untuk mengisi ruang regenerasi dan menjaga daya saing tim dalam musim yang diprediksi semakin kompetitif.

Kebanggaan pun terpancar dari pernyataan Taufik yang kini berseragam Malut United. Ia menambahkan, “Saya sangat bangga menjadi bagian dari skuat Malut United saat ini karena saya banyak belajar dari pemain berpengalaman yang memberikan pelajaran berharga untuk berkembang ke depannya."

Sebelum mencuri perhatian di Malut United, Taufik sempat memperkuat dua tim Liga 2, yaitu Sada Sumut (2023–2024) dan FC Bekasi City (2024–2025). Karier sepak bolanya juga ditempa di level usia muda bersama Persiter Ternate Youth dan Persija Jakarta U20.

Pemain kelahiran 21 Februari 2005 ini tak asing dengan atmosfer kompetisi, termasuk pengalaman internasional dengan meraih 3 caps bersama Timnas Indonesia U-20. Catatan ini menjadi bekal penting bagi Taufik untuk bersaing di level tertinggi bersama Malut United.

Peluang Malut United Jaga Tren Positif di BRI Super League 2025/2026

Musim lalu menjadi tonggak sejarah bagi Malut United. Tampil perdana di Liga 1 Indonesia 2024/2025 sebagai tim promosi, mereka sukses menembus posisi tiga besar dengan mengoleksi 57 poin dari 34 laga.

Di bawah asuhan pelatih lokal Imran Nahumarury, Malut United menunjukkan kedisiplinan dan chemistry tim yang kuat. Mereka bahkan mencatat kemenangan bergengsi atas klub-klub mapan seperti Persib Bandung dan Dewa United FC. Prestasi ini membuat mereka dinobatkan sebagai tim promosi terbaik musim tersebut.

Namun, tantangan baru hadir jelang musim 2025/2026. Kursi pelatih kini diduduki oleh Hendri Susilo, pelatih berkarakter tegas yang dikenal piawai dalam membangun disiplin tim. Perubahan ini menjadi bagian dari strategi pembaruan besar yang dilakukan manajemen.

Tak hanya dari sisi pelatih, skuad Malut United juga mengalami perombakan signifikan. Sebanyak 22 pemain dilepas, termasuk sejumlah pilar dan legiun asing. Komposisi baru kini diisi wajah-wajah segar, termasuk beberapa pemain asing dan lokal potensial, seperti Taufik Rustam.

Untuk menjaga kestabilan performa, manajemen menyiapkan sejumlah program latihan intensif dan laga uji coba sebagai bentuk adaptasi awal pemain terhadap strategi dan dinamika permainan baru. Chemistry tim dan kesiapan fisik menjadi fokus utama menjelang kick off.

Meski banyak perubahan, peluang Malut United menjaga konsistensi tetap terbuka lebar. Jika adaptasi berjalan mulus, bukan tidak mungkin mereka kembali tampil mengejutkan seperti musim sebelumnya. Apalagi, mereka kini diperkuat barisan muda penuh semangat dan ambisi besar.

Nama-nama muda seperti Taufik bisa menjadi motor penggerak dalam membentuk era baru Malut United. Kombinasi antara pengalaman dan energi muda menjadi modal penting untuk bersaing di BRI Super League 2025/2026 yang diprediksi akan semakin ketat.

Di tengah transisi ini, ketepatan strategi dan manajemen tim menjadi kunci. Hendri Susilo dituntut untuk tidak hanya mengembangkan pola permainan, tapi juga membentuk ikatan kuat antarpemain, agar performa solid musim lalu tidak meredup.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak