Dalam lanjutan pekan kedua BRI Super League 2025/2026, Madura United sukses meraih kemenangan perdana mereka musim ini dengan mengalahkan Persik Kediri 2-1. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Sabtu (16/8/2025) ini juga menjadi panggung bagi selebrasi unik yang dilakukan skuad Madura United.
Menyadur ileague.id, gol cepat dari Iran Junior di menit ke-3 menjadi pembuka keunggulan Madura United. Gol ini tercipta setelah pemain asal Brasil tersebut memanfaatkan celah di lini pertahanan Persik Kediri yang belum siap menghadapi tekanan awal.
Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, Persik Kediri kesulitan menembus lini pertahanan Madura United yang tampil solid sepanjang babak pertama. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun tidak mampu mengubah skor hingga turun minum. Babak pertama ditutup dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Pada babak kedua, Macan Kemayoran mencoba tampil lebih agresif. Mereka memperketat pressing dan berusaha mengontrol jalannya pertandingan. Namun, efektivitas lini belakang Madura United masih menjadi penghalang besar bagi Persik untuk mencetak gol penyama.
Laskar Sape Kerrab justru berhasil menggandakan keunggulan menjelang akhir pertandingan. Gol kedua dicetak oleh Taufany Muslihuddin pada menit ke-87 melalui skema serangan balik cepat yang tak mampu diantisipasi pertahanan Persik.
Tuan rumah akhirnya berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Imanol Garcia di masa injury time (90+3). Namun waktu yang tersisa tidak cukup bagi Persik untuk mengejar ketertinggalan. Laga berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Madura United.
Selain performa di lapangan, perhatian publik juga tertuju pada selebrasi yang dilakukan oleh para pemain Madura United. Momen usai gol pertama menjadi sorotan, ketika para pemain membentangkan bendera Merah Putih di atas lapangan.
Pemain-pemain seperti Iran Junior, Lulinha, Kerim Palic, Pedro Monteiro, Balotelli, Jordy Wehrmann, Ruxi, Taufik Hidayat, Ahmad Nufiandani, dan F Rizki Maulana, turut serta dalam selebrasi yang penuh nuansa nasionalisme tersebut. Bahkan, saat sesi pemanasan, seluruh pemain mengenakan ikat kepala merah putih.
Kata Manajer Madura United soal Selebrasi Kemenangan
Manajer Madura United, Umar A. Wachdin menyampaikan bahwa selebrasi ini bukan semata perayaan kemenangan. Lantaran juga menjadi bentuk partisipasi tim dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
“Kami cinta persatuan. Kami selalu menyuarakan dan menyerukan persatuan. Kita hidup di Indonesia yang majemuk ini, tentu sangat penting menjunjung tinggi persatuan. Ini momen yang tepat,” jelas Umar seperti dikutip dari pernyataannya usai pertandingan (16/8).
Ia menekankan bahwa semangat nasionalisme dan persatuan menjadi nilai utama yang selalu ditanamkan dalam tubuh Madura United, terutama di momen penting seperti menjelang 17 Agustus.
Kapten tim Madura United, Lulinha yang merupakan pemain asing asal Brasil, juga turut mengekspresikan kebahagiaannya bisa ikut merayakan momen kemerdekaan Indonesia.
“Sangat penting bagi kami, karena besok perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Karena ini, kami selebrasi seperti itu. Kami juga senang, karena memenangkan pertandingan,” ungkap Lulinha.
Hasil kemenangan tersebut berdampak signifikan pada posisi Madura United di klasemen sementara. Dengan tambahan tiga poin, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab naik ke posisi ke-9 dengan total 3 poin dari dua pertandingan.
Sementara itu, Persik Kediri masih tertahan di posisi ke-14 dengan raihan satu poin dari dua laga yang sudah dijalani. Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Persik di awal musim 2025/2026.
Pada pekan berikutnya, Madura United dijadwalkan akan menjamu Borneo FC dalam laga kandang. Sedangkan Persik Kediri akan menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan Dewa United.
Kemenangan atas Persik tak hanya memberikan suntikan semangat bagi skuat Madura United, tetapi juga memperlihatkan bagaimana sepak bola bisa menjadi wadah untuk menyuarakan nilai-nilai kebangsaan. Kombinasi antara performa apik di lapangan dan selebrasi yang penuh makna menjadikan pertandingan ini layak dikenang.