Persis Solo di kompetisi BRI Super League 2025/2026 mengandalkan dua pemain asing asal Jepang, yaitu Kodai Tanaka dan Sho Yamamoto. Kedua pemain ini tampil impresif pada pekan perdana, saat Persis menaklukkan Madura United FC dengan skor 2-1.
Sho Yamamoto membuka gol pada menit ke-32, diikuti gol Kodai Tanaka pada menit ke-61. Namun, dirinya harus keluar lebih cepat karena mendapat kartu merah setelah kartu kuning keduanya pada menit ke-79.
Kemudian saat pekan kedua melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Sho Yamamoto absen karena hukuman kartu. Sementara Kodai Tanaka yang jadi starter di laga tersebut harus digantikan Irfan Jauhari pada menit ke-32 akibat cedera.
Kodai sempat mengancam gawang lawan dengan sundulannya, tetapi bola membentur mistar gawang. Kondisi dua pemain asing asal Jepang ini kemudian dikomentari oleh pelatih Persis Solo, Peter de Roo.
“Kodai mengeluhkan sesuatu sebelum laga lawan Persija. Setelah pemanasan, ia memutuskan untuk tampil. Sayangnya, saya harus menariknya keluar untuk menghindari risiko yang tidak perlu. Kami masih memiliki 32 pertandingan lagi. Saya pikir kita bisa melakukan penilaian tentang kondisi Kodai segera,” ujar Peter De Roo sebagaimana menyadur ileague.id, Senin (18/8/2025).
Punya Peran Penting, Peter De Roo Ogah Jadikan Sho Yamamoto Tameng atas Kekalahan Tim
Mengenai absennya Sho Yamamoto saat melawan Persija, Peter De Roo mengakui bahwa ketidakhadiran gelandang asal Jepang itu sangat berpengaruh, tetapi bukan alasan atas hasil minor yang diraih tim.
“Tidak adanya Sho Yamamoto di pertandingan lawan Persija, sejujurnya, adalah sebuah kerugian besar. Saya menilai ia adalah aset yang sangat berharga bagi tim, tidak hanya pada pekan lalu, tetapi juga sepanjang masa pra musim. Dia adalah pemain yang bekerja secara senyap namun selalu menyelesaikan tugasnya. Ia layaknya mesin bagi tim,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Meski demikian, Peter meyakinkan bahwa tim memiliki kualitas dan kedalaman skuat yang cukup untuk menggantikan peran Sho.
“Namun, kami memiliki kualitas yang cukup untuk menggantikannya. Tidak adanya Sho memang berpengaruh, tetapi itu bukanlah alasan atas kekalahan kami,” pungkasnya.
Sho Yamamoto telah memegang peran vital di Persis Solo sejak bergabung pada putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024. Sebagai winger dan gelandang tengah, Sho memberikan dampak besar dengan kontribusi gol dan assist yang konsisten.
Pada musim debutnya bersama Persis Solo, ia mencatat 3 gol dan 3 assist dari 33 penampilan. Sementara di musim 2024/2025, Sho mencatat 3 gol dan 6 assist dalam 31 laga.
Pada Juni 2025, Sho resmi memperpanjang kontraknya hingga 2027, menegaskan betapa besar nilai dan perannya bagi Laskar Sambernyawa. Sho dikenal sebagai pemain berdedikasi tinggi yang bertekad membantu Persis meraih prestasi lebih baik ke depan.
Selain kontribusi statistik, Sho adalah sosok yang menjadi motor permainan Persis di lini tengah, sumber kreativitas sekaligus pemimpin yang mampu mengangkat performa tim.
Keberadaannya sebagai kapten semakin menegaskan peran sentral Sho dalam strategi dan pencapaian klub.
Sho sangat berpengaruh besar terhadap performa Persis di lini tengah. Ia telah menjadi "ruh permainan" sejak bergabung November 2023. Pada Liga 1 musim 2024-2025, Sho menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak di Persis, yakni 2.308 menit dalam 26 laga.
Fleksibilitas Sho juga patut diapresiasi, karena dapat bermain di berbagai posisi mulai dari gelandang serang, sayap kanan, bahkan bek tengah dan sayap kiri. Hal ini membuat pelatih sebelumnya, Ong Kim Swee, sangat mengandalkannya dalam berbagai situasi.
Selain kemampuan teknis, Sho juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan dengan karakter tenang, penuh determinasi, dan disiplin. Ia jarang mengeluh dan selalu memberikan komitmen penuh untuk tim.
Musim ini, Sho sudah memberikan kontribusi berupa satu gol dan lima assist yang membantu Persis bertahan di kasta tertinggi liga.