Agenda uji coba yang jauh-jauh hari sudah dipersiapkan oleh PSSI untuk Timnas Indonesia di FIFA matchday bulan September 2025 mendatang dipastikan tak akan berjalan sesuai rencana.
Dilansir dari laman Suara.com (25/8/2025), salah satu dari dua negara yang telah dipersiapkan oleh PSSI untuk menjalani laga uji coba tersebut, yakni Kuwait dipastikan mengundurkan diri dari duel. Sehingga, praktis untuk saat ini, Pasukan Garuda hanya menyisakan satu laga saja melawan Lebanon yang menurut jadwal akan dimainkan pada tanggal 8 September nanti.
Pasca mendapati mundurnya Kuwait dari laga uji coba yang telah diagendakan, PSSI sendiri langsung bergerak cepat untuk mencari lawan pengganti. Meskipun sampai saat ini belum diputuskan perihal negara mana yang akan menggantikan Kuwait di laga uji coba bulan September mendatang, namun nama-nama potensial mulai berseliweran dan "disodorkan" oleh para warganet.
Termasuk di antaranya adalah tim tetangga di kawasan Asia Tenggara, Vietnam. Nama Timnas Vietnam sendiri muncul dan dijadikan kandidat oleh warganet guna menggantikan Kuwait karena sampai sejauh ini mereka belum memastikan lawan internasional di FIFA matchday bulan September nanti.
Alih-alih melawan sebuah negara, Timnas Vietnam justru mengagendakan dua pertarungan melawan klub lokal dalam rentangan FIFA matchday nanti. Sehingga, dilihat dari segi jadwal, Vietnam ditengarai bisa menjadi lawan yang pas bagi Timnas Indonesia sekaligus menggantikan Kuwait yang memilih untuk lari dari pertarungan melawan Indonesia.
Terlebih lagi, dari kaca mata kita sebagai penggemar Timnas Indonesia, skuat Garuda setidaknya akan mendapatkan dua keuntungan jika nantinya benar-benar bisa mengajak Vietnam sebagai lawan uji tanding.
Apa sajakah itu? Mari kita bahas!
1. Timnas Indonesia Dapatkan Lawan yang Berkualitas
Keuntungan pertama yang bakal didapatkan oleh Timnas Indonesia jika mereka bisa bertarung melawan Vietnam di FIFA matchday bulan September mendatang tentu saja terkait dengan kualitas.
Meskipun berasal dari sesama kawasan Asia Tenggara, namun meremehkan kekuatan Vietnam adalah sebuah hal yang tentunya kurang bijaksana. Setidaknya, di kawasan ini, Vietnam adalah salah satu kekuatan utama dalam hal persepakbolaan, dan relatif seimbang dengan Thailand yang selama ini diklaim sebagai sang raja kawasan.
Timnas Indonesia sendiri juga beberapa kali merasakan hasil pahit saat bersua dengan Pasukan Paman Ho. Bahkan, dalam catatan laman 11v11.com, Pasukan Merah Putih pernah merasakan dahaga kemenangan dari sang lawan semenjak tahun 2016 lalu, sebelum pada akhirnya mereka patahkan di awal tahun 2024 lalu dengan skuat bertaburkan pemain naturalisasi.
2. Bisa Memangkas Jarak Poin Kedua Negara
Keuntungan kedua yang bisa didapatkan oleh Indonesia jika mereka melawan Vietnam di FIFA matchday nanti adalah, Pasukan Garuda berkesempatan untuk memangkas margin poin yang merentangi jarak keduanya di rangking FIFA.
Sekadar menginformasikan, dalam rilisan rangking FIFA terbaru pada 10 Juli lalu, Timnas Indonesia dan Vietnam kini hanya berjarak 5 tingkatan saja di peringkat dunia.
Vietnam yang mendapatkan rangkaian hasil minor semenjak tahun 2024 lalu, berada di posisi ke-113 dunia dengan 1.169,92 poin, sementara Indonesia berada di peringkat ke-118 dunia dengan koleksi 1.154,55 poin.
Dan karena FIFA matchday adalah pertarungan resmi yang diakui oleh FIFA, maka nantinya Skuat Garuda bisa semakin memangkas jarak poinnya dengan Vietnam, jika mereka berhasil memenangi pertandingan.
Jika kita berkaca pada simulasi poin di laman hermann-baum.de, Timnas Indonesia bakal menambah poinnya hingga 6,15 jika memenangi laga, dan tentu saja akan membuat margin poin mereka dengan Vietnam menjadi semakin terkikis.
Jumlah poin yang akan didapatkan oleh Timnas Indonesia sendiri terhitung cukup besar, mengingat posisi Vietnam yang lebih tinggi di papan peringkat FIFA sehingga hal tersebut memberikan imbas pendapatan poin yang lebih banyak bagi Skuat Garuda nanti.
Jadi, jika melihat keuntungan yang didapatkan oleh Timnas Indonesia, tentunya PSSI harus mulai mempertimbangkan Vietnam sebagai calon pengganti Kuwait di FIFA matchday nanti ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS