Timnas Indonesia senior bakal menjalani dua pertarungan nan menentukan di awal-awal bulan Oktober mendatang. Sepertimana yang telah diumumkan oleh AFC, Pasukan Garuda harus bersaing dengan Timnas Irak dan tuan rumah Arab Saudi untuk memperebutkan satu tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui ronde keempat babak kualifikasi.
Melihat dua lawan yang akan dihadapi, tentunya kita akan sepakat bahwa baik Arab Saudi maupun Irak merupakan lawan yang berat. Meskipun di pertemuan sebelumnya Indonesia pernah mencatatkan hasil manis kala bersua Arab Saudi, namun atmosfer berbeda tentunya akan terjadi di pertandingan ronde keempat nanti.
Tekanan besar sudah pasti akan dirasakan oleh Pasukan Merah Putih. Terlebih, mereka akan bertarung di luar kandang, yang kerap kali mendatangkan masalah tersendiri.
Namun beruntungnya, menjelang bergulirnya pertarungan yang menjadi jalan menuju mimpi Piala Dunia bagi Indonesia tersebut, Skuat Garuda mendapatkan sebuah modal berharga dari sang penjaga gawang, Emil Audero Mulyadi.
Penjaga gawang milik Como yang kini dipinjamkan ke klub promosi Cremonese tersebut belakangan ini menghentakkan mata para khalayak pencinta sepak bola nasional maupun Eropa.
Emil yang kualitasnya pernah disia-siakan oleh Juventus dan Inter Milan, berubah menjadi sebuah benteng kokoh di barisan terakhir lini pertahanan klub Liga Italia Serie A tersebut.
Penampilan memikatnya di bawah mistar gawang Cremonese, tak hanya selalu menghindarkan klub dari kekalahan, namun juga membuat tim antah-berantah di kasta tertinggi persepakbolaan Italia tersebut saat ini nangkring di papan atas klasemen sementara liga.
Ketangguhan Emil Audero di bawah mistar gawang Cremonese sendiri memang bukan lagi isapan jempol. Selain tercatat sebagai penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga Italia Serie A, Emil juga memiliki catatan cleansheet yang cukup memukau.
Bagaimana tidak, berdasarkan data dari laman transfermarkt.com, dari lima pertandingan yang telah dijalaninya musim ini, penjaga gawang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat tersebut telah mengukir 3 rekor tak kebobolan di menit bermain normal.
Belum lagi catatan yang dia tuliskan bersama Timnas Indonesia. Di mana dari empat pertarungannya mengawal gawang Pasukan Garuda, Emil telah mengoleksi tiga cleansheet.
Dengan catatan apik yang dimiliki oleh Emil ini, tentunya kita bisa berharap banyak kepada pemain berusia 28 tahun tersebut. Misalpun nantinya lini permainan lainnya tampil di bawah form terbaiknya, kita berharap Emil dengan segala kemampuannya bisa memberikan jaminan bagi keamanan garis gawang Timnas Indonesia dari gempuran Timnas Irak dan Arab Saudi di ronde keempat babak kualifikasi nanti.