Mees Hilgers Diabaikan FC Twente, Karier Timnas Indonesia Ikut Terancam?

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Mees Hilgers Diabaikan FC Twente, Karier Timnas Indonesia Ikut Terancam?
Bek Timnas Indonesia dan FC Twente, Mees Hilgers. [fctwente.nl]

Nama Mees Hilgers kembali menjadi sorotan setelah ia dibekukan oleh FC Twente akibat persoalan kontrak yang belum terselesaikan. Situasi ini membuatnya tidak dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Absennya Hilgers tentu mengejutkan, mengingat ia merupakan salah satu bek tengah andalan Timnas Indonesia yang tampil konsisten pada musim lalu. Namun, kondisi di klubnya membuat Hilgers harus menepi dari skuad Garuda untuk sementara waktu.

Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif PSSI menjelaskan bahwa masalah yang dialami Hilgers di FC Twente menjadi alasan utama sang pemain tidak dipanggil. Menurutnya, Hilgers sedang fokus menyelesaikan persoalan kontrak dengan klub sehingga wajar bila diberi ruang.

“Sudah pasti, karena Mees Hilgers itu lagi konsentrasi ke klubnya. Bahkan, di sana teman-teman media juga mempertanyakan kenapa dia tidak dimainkan, padahal kualitasnya bagus,” kata Arya, dikutip dari Antara News pada Kamis (25/9/2025).

Arya menegaskan bahwa Hilgers sebaiknya diberikan waktu agar fokus menyelesaikan masalah di klub. Ia menambahkan, “Kita tidak mau dia kehilangan konsentrasi. Konsentrasi di sepak bola itu penting. Jadi wajar kalau Mees kita kasih waktu dan ruang."

Situasi pelik tersebut bermula dari kegagalan transfer Hilgers ke klub Ligue 1 Prancis, Brest, pada bursa musim panas lalu. Hilgers sejatinya sudah diminati, namun proses kepindahan kandas di tengah jalan.

Gagal pindah, Hilgers justru menghadapi masalah baru di Twente. Klubnya menolak memainkannya karena ia belum sepakat memperpanjang kontrak yang berakhir pada Juni 2026. Akibatnya, Hilgers dibekukan dan tidak diturunkan di enam laga awal musim ini.

Padahal, musim lalu Hilgers tampil reguler dengan catatan impresif, yakni 35 penampilan, dua gol, dan satu assist. Itu membuktikan kualitasnya sebagai bek tangguh yang layak menjadi pilihan utama.

Sayangnya, masalah kontrak membuat situasi berbeda. Twente enggan memberi menit bermain, sementara Hilgers menolak memperpanjang kontrak karena ingin membuka peluang pindah klub di akhir musim.

Dibekukan FC Twente, PSSI Beri Mees Hilgers Ruang

Bagi PSSI, kondisi yang dialami Hilgers perlu dihormati. Itulah sebabnya pelatih Patrick Kluivert tidak memasukkan namanya dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi dan Irak.

Menurut Arya, lebih baik Hilgers diberi kesempatan fokus menyelesaikan persoalan di Twente agar nantinya bisa kembali dalam kondisi siap.

Kondisi ini bukan kali pertama membuat Hilgers absen membela Garuda. Sebelumnya, ia juga tidak hadir saat FIFA Matchday di Surabaya melawan Taiwan dan Lebanon pada September lalu, karena masih terjebak dalam proses transfer yang akhirnya gagal.

Perseteruan antara Hilgers dan FC Twente sejatinya merugikan semua pihak. Hilgers kehilangan menit bermain penting di usia produktifnya, sementara Twente berisiko kehilangan aset berharga tanpa kompensasi jika ia hengkang gratis tahun depan.

Bagi Hilgers, kerugian lebih besar lagi. Ia kehilangan kesempatan tampil di level klub maupun timnas, yang berimbas pada kebugaran, konsentrasi, serta perkembangan karier. Agen Hilgers bahkan disebut siap membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) bila tidak ada solusi cepat.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak