Laga penuh tekanan bakal dilakoni oleh Timnas Indonesia dan sang pelatih, Patrick Kluivert dalam beberapa hari ke depan. Dilansir dari laman jadwal FIFA maupun AFC, Pasukan Merah Putih bakal kembali bersaing di ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua lawan yang cukup berkelas, yakni Arab Saudi dan Irak, akan menjadi dua penghadang Indonesia untuk mewujudkan impian kembali tampil di Piala Dunia tahun depan.
Terkhusus laga melawan Arab Saudi yang akan dimainkan pada 8 Oktober 2025 lusa, Patrick Kluivert memiliki beban psikologis yang cukup besar. Bukan hanya terkait membawa kemenangan bagi Jay Idzes dan kolega, namun juga dikarenakan track record yang sangat bagus dari pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong saat berhadapan dengan The Green Falcon.
Bagaimana tidak, meskipun reputasi Timnas Indonesia relatif cukup jauh di bawah Arab Saudi yang notabene adalah pelanggan tetap gelaran Piala Dunia asal benua Asia, namun di ronde ketiga babak kualifikasi kemarin, Shin Tae-yong berhasil membuat mereka merasakan malu dalam dua kali pertemuan.
Laman transfermarkt.com mencatat, pada pertemuan terakhir yang berlangsung pada bulan November tahun lalu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut sukses membenamkan The Green Falcon tersebut dengan dua gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dua dentuman Indonesia yang membuat Arab Saudi pulang dengan membawa malu saat itu dilesakkan oleh penggawa muda Merah Putih, Marselino Ferdinan yang tampil sangat apik di malam penuh kebanggaan tersebut.
Bukan hanya sukses di kandang sendiri, Shin Tae-yong juga mencatatkan hasil manis saat mendampingi Timnas Indonesia bertarung melawan Arab Saudi di kandang sang lawan.
Laman match report transfermarkt mencatat, pada 5 September 2024 lalu, Indonesia yang menjadi tim "pupuk bawang" di babak kualifikasi ronde ketiga, berhasi membuat kejutan besar di kandang Arab Saudi.
Di bawah polesan Shin Tae-yong, Indonesia yang tampil sebagai underdog dalam pertandingan tersebut, sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 melalui gol kolaborasi antara Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh.
Memang, di laga tersebut Indonesia urung untuk mendapatkan kemenangan. Namun perlu dicatat, menahan imbang tim selevel Arab Saudi di kandang mereka sendiri tentunya merupakan sebuah pencapaian besar bagi tim sekelas Indonesia, yang mana selama ini selalu saja mentok dalam persaingan di tingkatan regional Asia Tenggara.
Jika STY dengan para pemain terbatasnya saja bisa menahan imbang Arab Saudi di kandangnya, tentu tak salah jika kita berharap lebih kepada Patrick Kluivert yang saat ini bermodalkan para pemain mewah dalam skuatnya bukan?
Dengan kata lain, haram hukumnya bagi Kluivert untuk memberikan kekalahan bagi Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi nanti!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS