Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Zambia di Piala Dunia U-17 edisi 2025 (the-afc.com)

Skuat Garuda Muda harus mengakhiri perlawanan mereka di partai pembukan Piala Dunia U-17 edisi 2025 ini dengan kekalahan. Sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-12 melalui sontekan cerdas Zahaby Gholy, Pasukan Muda Merah Putih dikandaskan oleh Zambia setelah melakukan comeback melalui brace Abel Nyirongo pada menit ke-35 dan 37 serta Lukonde Mwale pada menit ke-41.

Bagi tim manapun, mendapatkan kekalahan setelah sempat melambung unggul terlebih dahulu tentunya sangat menyakitkan. Tak terkecuali bagi Timnas Indonesia U-17 di partai kali ini.

Namun ternyata, di balik kekalahan yang diderita oleh Pasukan Muda Merah Putih di laga tersebut, label "kalah terhormat" sangatlah layak untuk mereka sandang.

Tentu saja kelayakan Pasukan Garuda Muda untuk mendapatkan label tersebut bukanlah tanpa sebab. Pasalnya, meskipun kalah pada pertandingan kali ini, namun di sepanjang jalannya laga, semangat juang dan jiwa petarung yang dimiliki oleh Anak-Anak Garuda ini selalu terlihat dan membuat repot tim lawan.

Bahkan, label "kalah terhormat" ini juga turut "dibenarkan" oleh catatan statitik pertandingan yang ditorehkan oleh anak asuh Nova Arianto tersebut.

Dalam kekalahan melawan Zambia tersebut, selain sukses menyarangkan 1 gol di awal laga, Evandra Florasta dan kolega juga sukses melepaskan 9 tembakan ke gawang, 4 tembakan tepat sasaran, 4 tembakan melenceng dan memainkan sepak bola yang sama baiknya ketika bertahan maupun menyerang.

Sehingga, tak terlalu berlebihan jika kita menyebut Skuat Garuda Muda kalah terhormat dari sang lawan, karena memang data yang ada di lapangan juga menyatakan demikian.

Terlebih lagi, label ini juga tentunya jauh lebih layak untuk diberikan ketimbang label serupa yang diberikan kepada Timnas Indonesia U-23 oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Pasalnya, ketika Erick Thohir berkomentar demikian, Timnas Indonesia U-23 yang kalah tragis dari Korea Selatan di babak kualifikasi Piala Asia U-23 tak mampu mencatatkan statistik sementereng adik-adiknya ini.

Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan klaim sepihak Erick Thohir yang memberikan label "kalah terhormat" kepada Timnas Indonesia U-23 lalu, sejatinya label itu lebih layak untuk disematkan kepada perjuangan anak asuh Nova Arianto di laga melawan Zambia ini.  

Namun sayangnya, sampai saat ini sang Ketua Umum PSSI masih belum memberikan label itu kepada Timnas Indonesia U-17.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak