Timur Kapadze Terima Tawaran Melatih Klub Asal Uzbekistan, PSSI Rugi Besar?

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Timur Kapadze Terima Tawaran Melatih Klub Asal Uzbekistan, PSSI Rugi Besar?
Timur Kapadze. (the-afc.com)

Kabar mengejutkan datang dari bursa pelatih sepak bola Asia. Timur Kapadze yang sempat menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia, kini resmi menukangi Navbahor yang merupakan klub Liga Uzbekistan.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kerugian yang dialami PSSI setelah gagal mencapai kesepakatan dengan pelatih berprestasi tersebut.

Kepastian bergabungnya Timur Kapadze dengan Navbahor diumumkan secara resmi oleh klub melalui laman dan akun Instagram mereka pada hari Senin (1/12/2025). Penunjukan tersebut mengakhiri spekulasi mengenai masa depan Kapadze setelah ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Uzbekistan pada November 2025.

"Klub sepak bola Navbahor hari ini secara resmi memperkenalkan Timur Kapadze sebagai pelatih kepala yang baru," demikian pernyataan dari Navbahor yang dilaporkan Antara News, Senin (1/12/2025).

"Pelatih berpengalaman tersebut telah membahas seluruh hal terkait bersama manajemen klub dan mencapai kesepakatan penuh mengenai rencana serta target tim ke depan. Kedua pihak telah menandatangani kontrak," tambahnya.

Navbahor memberikan sambutan hangat terhadap kedatangan Kapadze, menilainya sebagai salah satu tokoh paling dikenal dan berprestasi di kancah sepak bola Uzbekistan. Klub tersebut meyakini bahwa Kapadze akan memainkan peran penting dalam mencapai target-target ambisius mereka di musim mendatang.

Penunjukan itu merupakan tantangan baru bagi Kapadze, mengingat Navbahor mengakhiri Liga Uzbekistan musim 2025 di posisi ketujuh. Mereka mengoleksi 40 poin dan terpaut 20 poin dari juara liga, Neftchi Fergana. Kapadze diharapkan mampu mengangkat performa tim dan membawa mereka bersaing di papan atas.

Rekam jejak Timur Kapadze di dunia kepelatihan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia memiliki nama yang harum di sepak bola Uzbekistan berkat kontribusinya, terutama di level tim nasional.

Navbahor sendiri memuji Kapadze sebagai pelatih yang telah sukses memimpin berbagai tim, mulai dari level usia muda hingga tim nasional senior.

Salah satu prestasi terbaik Kapadze adalah ketika ia menjabat sebagai pelatih Timnas Uzbekistan sejak Januari 2025. Di bawah racikan taktiknya yang modern, Timnas Uzbekistan berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Kapadze juga merupakan pelatih yang memimpin Timnas Uzbekistan U23, bahkan membawa tim tersebut berkompetisi di Olimpiade 2024.

Meskipun sukses besar, Kapadze memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Uzbekistan setelah Federasi Sepak bola Uzbekistan (UFA) menunjuk mantan bek legendaris Timnas Italia, Fabio Cannavaro, untuk menangani tim di Piala Dunia 2026. Keputusan ini membuka peluang bagi Kapadze untuk melatih di level klub, yang kini direalisasikan oleh Navbahor.

Gagalnya Negosiasi PSSI: Tarik-Ulur Kepentingan di Balik Pembatalan

Kabar penunjukan Kapadze oleh klub Uzbekistan tersebut semakin memperkuat kekecewaan publik sepak bola Indonesia. Pasalnya, Kapadze sempat menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia.

Negosiasi antara Kapadze dan PSSI dilaporkan sempat berjalan positif, bahkan kabar kedatangannya ke Jakarta untuk pembicaraan kontrak sudah beredar luas. Kapadze dinilai memiliki reputasi yang sangat cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia, terutama dalam hal membangun tim muda dan mendukung program naturalisasi pemain.

Namun, proses negosiasi tersebut agaknya berujung macet hingga sang pelatih akhirnya diumumkan sebagai pelatih klub Navbahor.

Kegagalan merekrut Timur Kapadze bisa dianggap sebagai kerugian besar bagi PSSI. PSSI kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelatih yang telah teruji dalam menangani program pengembangan tim muda dan sukses di kancah internasional. Keahlian Kapadze dalam membangun fondasi tim yang solid, seperti yang ia tunjukkan di Uzbekistan, sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

Dengan batalnya Kapadze, PSSI kini kembali harus memutar otak mencari alternatif pelatih. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak