Masa-masa suram bagi persepakbolaan Malaysia tampaknya tinggal menunggu waktu. Setelah beberapa waktu lalu induk sepak bola dunia, FIFA menetapkan sanksi berupa pembatalan kemenangan yang mereka raih di pertandingan yang berada di bawah naungan mereka, kini sanksi serupa dari AFC juga mengintai.
Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun Instagram @seasiagoal (22/12/2025), besar kemungkinan jika konfederasi tertinggi di persepakbolaan benua Asia tersebut juga akan menduplikasi keputusan sanksi yang telah dijatuhkan oleh FIFA.
Dengan demikian, maka akan sangat mungkin, semua pertandingan yang dilakukan oleh Malaysia di bawah yurisdiksi AFC, akan dibatalkan hasilnya jika para pemain naturalisasi bermasalah yang mereka miliki terlibat di dalamnya.
Pada penjelasan yang diberikan oleh @seasiagoal, sejatinya AFC saat ini sudah menyiapkan hukuman kekalahan 0-3 bagi Malaysia ketika mereka berhadapan dengan Nepal dan Vietnam di lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2027 grup F.
Sayangnya, karena AFC masih menunggu hasil banding yang dilakukan oleh FAM beserta Timnas Malaysia ke CAS, maka putusan tersebut belum bisa diimplementasikan kepada tim Harimau Muda.
Namun, jika menilik bocoran sanksi yang telah dipersiapkan oleh AFC untuk Pasukan Harimau Malaya tersebut, sudah bisa dipastikan langkah Malaysia untuk melaju ke Piala Asia 2027 yang sudah mereka tempuh dengan susah payah harus sirna.
Pasalnya, dalam konstelasi klasemen Grup F yang ada saat ini, kekalahan forfeits Malaysia dari Nepal dan Vietnam, akan serta merta membuat mereka kehilangan 6 poin, di mana dengan koleksi 15 poin yang saat ini dimiliki, hanya akan tersisa 9 poin saja.
Dan yang lebih membuat berat lagi adalah, ketika Malaysia harus kehilangan 6 poin, di sisi lain dua lawan yang mereka kalahkan sebelumnya, yakni Nepal dan Vietnam masing-masing akan mendapatkan tambahan 3 poin.
Sehingga, Vietnam yang saat ini memiliki 12 poin, nantinya akan memiliki koleksi 15 poin, sementara Nepal yang hingga matchday ke-5 kemarin masih belum juga mendapatkan poin, akan mendapatkan poin perdananya karena hadiah dari AFC tersebut.
Dengan kondisi seperti itu, tentu saja pertarungan terakhir yang melibatkan Malaysia dan Vietnam di tanggal 31 Maret 2026 nanti sudah tak lagi memiliki pengaruh. Pasalnya, dengan gap keunggulan 6 poin yang dimiliki oleh Vietnam, membuat kemenangan hingga ratusan atau bahkan ribuan gol dari Malaysia pun sudah tak akan menolong mereka.
Karena dalam perhitungan matematis, Malaysia nantinya hanya akan memiliki koleksi maksimal 12 poin saja pasca pengurangan 6 poin sebagai hukuman ditetapkan oleh AFC.
Kalau seperti itu, sudah pasti Piala Asia edisi terdekat dua tahun lagi tak akan ada nama Malaysia di dalamnya bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS