Skandal pemain naturalisasi yang tengah merundung Timnas Malaysia tampaknya benar-benar akan membuat mereka terjatuh kembali ke era kegelapan.
Beberapa waktu lalu, otoritas tertinggi persepakbolaan dunia, FIFA secara tegas telah menjatuhkan sanksi kepada Malaysia terkait hasil pertandingan yang berada di bawah naungan mereka.
Tiga pertandingan Malaysia yang didaftarkan sebagai pertandingan resmi di yurisdiksi FIFA, yakni ketika melawan Tanjung Verde, Palestina dan Singapura, diganjar dengan kekalahan forfeits 0-3 untuk masing-masing laganya.
Setelah hukuman dari FIFA turun, induk sepak bola Asia juga dikabarkan akan melakukan hal serupa. Seperti yang diinformasikan oleh akun Instagram @seasiagoal (22/12/2025), konfederasi sepak bola benua Asia itu sudah menyiapkan setumpuk hukuman untuk Malaysia.
Bukan hanya hukuman tunggal, AFC bahkan menyiapkan hukuman berganda karena kelakuan Malaysia yang mencederai sportivitas di dunia sepak bola tersebut.
Sebagai bagian dari FIFA, AFC sendiri tentunya akan "sungkan" jika memberikan hukuman yang berbeda dari induk semangnya di dunia sepak bola tersebut. Sehingga, hukuman anulir kemenangan atas pertandingan yang melibatkan para pemain bermasalah seperti ketika melawan Nepal dan Vietnam, sudah pasti akan sejalan dengan yang telah diputuskan oleh FIFA.
Apakah cukup sampai di sana? Tentu saja tidak. Selain memberikan hukuman kekalahan 0-3 dari Nepal dan Vietnam, AFC juga sudah menyiapkan hukuman lain yang jauh lebih berat.
Dalam keterangan dari Seasiagoal yang mana diklaim bersumber dari orang terpercaya di tubuh AFC, induk sepak bola Benua Kuning tersebut juga berpotensi untuk memberikan hukuman tambahan, yakni membekukan keikutsertaan Harimau Malaya dalam 2 edisi babak Kualifikasi Piala Asia.
"Info tambahan: terdapat tambahan sanksi potensial dari AFC yang akan melarang Malaysia turut serta di dua edisi babak kualifikasi Piala Asia (2027 dan 2031). Masih dalam tahap penggodokan dan masih menunggu proses di CAS," tulis Seasiagoal.
Jika memang benar demikian, maka imbas dari cara curang yang dilakukan oleh Malaysia untuk mengejar prestasi secara instan akan membuat kita selaku pendukung setia Timnas Indonesia tak akan bisa melihat aksi Tim Negeri Jiran di dua edisi Piala Asia.
Pasalnya, selain sudah pasti bakal tersingkir karena harus kehilangan 6 poin pasca hukuman dari AFC diberlakukan, tim tetangga juga masih berpotensi absen di babak kualifikasi Piala Asia untuk tahun 2031 mendatang.
Kalau sudah begini, para pendukung Timnas Indonesia harus gembira atau ikut prihatin nih?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS