Baru-baru ini, ada salah satu kanal YouTube yang sedang viral, yaitu Kinderflix. Channel tersebut berisi konten edukasi untuk balita dan anak-anak. Kanal yang dibuat pada 4 September 2023 ini tiba-tiba viral dan kontennya banyak dibagikan di media sosial TikTok maupun X atau Twitter.
Hal yang membuat tidak habis pikir adalah narasi yang dilontarkan tentang konten tersebut. Miris, konten edukasi yang seharusnya sangat bermanfaat untuk menemani tumbuh kembang anak tersebut justru dijadikan candaan yang tidak pantas oleh beberapa orang.
Sosok perempuan berkerudung bernama Nisa yang tampil dalam kanal Kinderflix tersebut ramai diperbincangkan karena parasnya yang cantik. Namun, tak semua pujian yang dilontarkan warganet sesuai dengan isi konten yang disampaikan oleh Nisa.
Nisa membawakan konten edukasi di kanal Kinderlix dengan suara lantang, ceria, dan bersemangat, sesuai dengan target audiensnya yang merupakan anak-anak dan balita.
Namun, beberapa warganet yang usianya sudah dewasa mengaku senang dengan konten edukasi yang dibawakan Nisa. Sebenarnya sah-sah saja, toh konten Kinderflix bisa dinikmati segala usia jika intensinya berkaitan dengan edukasi.
Hal tersebut menjadi salah ketika intensi beberapa warganet justru melakukan seksualisasi terhadap content creator, dalam hal ini Nisa Kinderflix, menjadi bahan olok-olokan dan candaan yang seharusnya tidak diucapkan.
Banyak yang merasa prihatin dengan komentar-komentar bernada melecehkan yang ditujukan terhadap Nisa Kinderflix. Sangat ironis, mengingat konten tersebut ditujukan oleh anak-anak.
"Cowo2 yg bilang "cuman bercanda" tuh ga ngerti gimana rasanya jadi cewek. Sulit dijelaskan dan ga akan pernah mereka pahami. Pokoknya jijik banget baca tulisan "bercanda mereka". Ga lucu sama sekali. It's perversive," tulis akun @amime*****.
"Yup, ikut kecewa sih. Klo niatnya cuma biar ngehibur pikiran sih oke, tpi klo udah ngarah ke pelecehan sih big no bgt. Orang2 kek gitu fiks pecandu berat sih," tulis akun @fian*****.
"It is so fucked up how you all just easily sexualize everything nowadays. jelas lah, kami bakal ke-trigger dengan komentar kalian yang berkedok "bercanda" itu... padahal konten kakaknya itu edukatif, buat hiburan anak-anak," tulis akun @F4MI****.
Menanggapi berbagai komentar yang masuk, akun resmi Kinderflix di TikTok yaitu KinderFlix Indonesia Official pun menulis pernyataan bahwa mereka keberatan dengan komentar bernada negatif dari netizen.
"Kita sangat senang sekali dengan aktivitas KinderParents yang ikut berinteraksi saat menonton video kita, tapi kita sangat sedih dengan adanya komentar yang bertujuan negatif (seperti seksualisasi) untuk Kak Nisa & Friends," tulis KinderFlix Indonesia Official.
Bercanda memang tidak dilarang, apalagi di dunia yang terlalu serius ini. Tapi bercanda juga ada etika dan unggah-ungguhnya, jangan sampai kebablasan!