Nobar alias nonton bareng Iriana, cara duduk Jokowi ini malah jadi obrolan warganet. Tidak seperti para presiden terdahulu, presiden kita yang satu ini selalu mengundang komentar.
Saya buka akun Instagram presiden dan mendapati sebuah kegiatannya beberapa waktu lalu. Di situ, Jokowi menulis @jokowi; nonton bareng film "Kulari Ke Pantai" bersama Ibu Negara dan anak-anak dalam acara Bermain, Berdendang dan Berimajinasi Bersama Anak di Istana Negara, sore tadi.
Maksudnya sore tadi adalah tiga hari yang lalu.
Selain dengan ibu negara, presiden juga nobar bersama anak-anak. Mereka menyaksikan Kulari ke Pantai.
Presiden duduk di belakang anak-anak. Mereka duduk di depan, sementara Jokowi dan ibu negara duduk di belakang, berdua saja.
Anak-anak maupun pasangan nomor satu Indonesia ini sama-sama duduk di atas karpet, bukan di kursi, bukan pula di tempat yang istimewa. Mereka difoto tampak belakang.
Jokowi dan Bu Iriana sama-sama memakai atasan warna putih. Posisi duduk Pak Jokowi pun menyejukkan dan terkesan romantis.
Saya bangga punya presiden seperti ini, yang spontan dan tak peduli birokrasi istana. Warganet pun menilainya sebagai pribadi yang rendah hati, merakyat, dan mau membahagiakan anak dan rakyat;
@etydaniel27; Heeem...romantisnya presiden kita.
@fitriii_lestariii; Soswit deh pak berduaan.
@lep9195; Senang sekali punya Presiden yg seperti ini.. merakyat, rendah hati hmmm... sprti dia ada utk rakyat...
@trianto_kadji; Gaya pemimpin yg memang sangat merakyat...
@jokozuluh; Mantapppp ... emng bp presiden merakyat.
@ellydonbhakti; Saya baru melihat sekarang ini seorang presiden nonton bareng anak2..dgn penuh keakrapan dan santai seperti bapak dgn anak2nya..tentu ini sangat membahagiakan bagi anak dan rakyat pada umumnya...Selamat pak Jokowi kami mencintai bp sebagai seorang pemimpin yg rendah hati...
@nnmasagi; Salute President Low Profiles spt beliau ... memang Rakyat Indonesia Rindu akan president yg bukan spt yg lalu2 se olah spt YG MAHA KUASA ... Semoga Sehat selalu & Tuhan melindungi bp sekeluarga...
Pengirim: Heru Padmawidjaja, karyawan.