Kucing jantan sering sekali berkelahi dengan kucing lain yang ada di dekatnya. Jika sedang gelut, biasanya mereka akan saling ‘membentak’ dan mengeluarkan suara dengan nada tinggi yang memekakkan telinga.
Belum lagi jika sedang berkejaran di atap rumah, jalanan atau di lokasi lain. Kadang hal tersebut dapat mengganggu manusia dan menyebabkan manusia marah. Akan tetapi, jika Anda termasuk orang yang kesal dengan kejadian tersebut, jangan sampai memukul kucing ya.
Kucing yang sedang berisik dan berkelahi sebaiknya dipisahkan dengan cara disiram air biasa. Mereka akan segera berhenti jika tubuhnya basah kok. Atau setidaknya kucing-kucing itu akan berlari menjauh.
Berikut ini adalah alasan mengapa para kucing jantan itu sering sekali berkelahi dan membuat keributan di lingkungan sekitar kita:
Bersaing untuk jadi pemimpin
Kucing yang jadi pemimpin dalam suatu wilayah, atau disebut juga ‘alfa’, biasanya berhak untuk mengawini betina yang ada di wilayah itu. Selain itu, ‘alfa’ juga akan ditakuti oleh kucing lain yang lebih lemah. Tak heran jika ada kucing jantan yang berebut posisi menjadi ‘alfa’ di suatu lingkungan dengan gemar berkelahi.
Mencari wilayah
Ini biasanya terjadi pada kucing liar, walau kadang kucing rumahan juga mengalaminya. Mereka mencari wilayah kekuasaan dengan cara memastikan tidak ada kucing jantan lain yang mencari makan atau berburu di wilayahnya. Hal ini adalah sifat alami kucing sebagai hewan carnivora yang punya insting berburu untuk makan.
Stres
Kucing juga bisa mengalami stres jika merasa terancam. Jika stres, maka dia akan mudah bertengkar dan berantem lho. Apalagi jika melihat ada kucing baru yang berada di dekatnya.
Sakit
Kucing yang sakit biasanya tak ingin terlihat lemah. Mereka cenderung menyembunyikan diri, dan lebih agresif serta akan mendesis untuk menyuruh kucing lain menjauh. Sebenarnya ini adalah cara untuk membuat dirinya aman dan tak diganggu oleh kucing lain.
Itulah alasan yang sebabkan kucing kerap berkelahi.