Menulis adalah keterampilan penting yang tidak dapat dikuasai semua individu dalam hidup mereka. Dengan menumbuhkan kebiasaan produktif ini di tahun-tahun pembentukan, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan menulis yang efektif dan pada akhirnya menjadi mahir dalam segala jenis komunikasi.
Dalam artikel ini, penulis akan membahas beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menumbuhkan kebiasaan menulis pada anak-anak.
1. Ajari mereka cara membaca
Kebiasaan terpenting yang harus dipelajari anak-anak di tahun-tahun pembentukan adalah membaca. Hal tersebut sangat penting karena dapat memelihara pikiran dan membantu anak-anak untuk berpikir dengan cara baru. Ini membantu anak-anak untuk mengidentifikasi dan mengenali dunia di sekitarnya, selain mengajari mereka fungsi bahasa.
Menulis adalah aktivitas kreatif. Jadi, untuk menciptakannya, seseorang membutuhkan materi atau substansi. Ini diperoleh melalui kebiasaan membaca yang teratur. Jadi, sebelum anak diberi pensil, dia harus diberi buku. Bahan bacaan yang dipilih untuk anak harus membangkitkan rasa ingin tahu dan meningkatkan daya imajinasi.
2. Jadikan alat tulis sebagai sahabat terbaik mereka
Anak-anak biasanya terpesona jika mereka ditawari berbagai pena dan pensil warna-warni yang menarik perhatian, jadi pastikan bahwa anak tersebut memiliki berbagai alat tulis yang dapat dia gunakan. Dorong anak Anda untuk membuat daftar keinginan atau daftar tugas dan akhirnya, mulailah menulis surat kepada kerabat bersama. Buat anak percaya bahwa buku catatan, pulpen dan pensil, bahkan tempat sampah adalah teman seseorang. Mereka tidak pernah menghakimi atau memarahi karena menulis sesuatu tentangnya.
3. Pengamatan adalah kuncinya
Bantulah anak-anak menjadi lebih jeli. Semakin banyak mereka mengamati sesuatu, semakin banyak ide dan pemikiran serta pertanyaan yang akan mereka kumpulkan dalam pikiran.
Mereka harus diperlihatkan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti mengamati awan, mengamati burung, memancing, serta mengamati bintang dapat membuat anak-anak Anda kagum dan heran.
Dorong anak untuk mengeluarkan semua ide dan perasaan, cerita maupun pengalaman itu (bahkan mimpi yang mereka lihat), serta catatlah secara tertulis. Anak harus didorong untuk menulis secara teratur, meskipun itu berarti menulis sedikit. Idenya adalah untuk membuat mereka percaya bahwa mereka bebas untuk menulis kapan pun mereka mau dan bahwa tindakan menulis memungkinkan mereka untuk berbagi semua yang mereka rasakan.
4. Selalu berusaha memberi umpan balik positif
Orang tua hendaknya berusaha untuk tidak mengkritik tulisan tersebut. Anak-anak membutuhkan waktu untuk belajar dan tidak masalah jika anak Anda tampak agak ragu untuk menulis pada awalnya. Mereka mungkin membuat kesalahan ejaan dan mungkin perlu waktu bagi anak-anak untuk mengembangkan tulisan mereka sendiri yang berbeda.
Dorong mereka untuk bekerja lebih keras dan beri tahu bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Mendengar pujian dapat membantu anak untuk merasa dicintai dan dihormati serta pada gilirannya, dia akan berusaha untuk bekerja lebih keras pada keterampilan tersebut.
5. Nikmati waktu bercerita
Bercerita akan memicu gambaran dalam ruang imajinatif anak dan dia mungkin mencoba meniru praktik yang sama saat menulis. Selain itu, hal ini dapat memperkenalkan anak pada genre yang berbeda dan membantunya meningkatkan kosa katanya.
Meminta mereka untuk membacakan apa yang mereka tulis juga bisa menjadi cara yang baik untuk menyemangati dan memuji mereka (hanya jika anak-anak mau menunjukkan hasil karyanya).
Kiat-kiat ini tidak hanya membantu anak-anak membiasakan diri menulis, tetapi juga dapat membantu orang tua menjaga hubungan yang sehat dan bahagia dengan anak-anak mereka.