Akan sulit suatu hubungan asmara bisa berjalan dengan langgeng, kalau masing-masing pihak tidak memberi prioritas. Namun, bukan berarti kamu harus selalu mengutamakan pasangan, dan dibayar dengan mengabaikan kepentinganmu sendiri. Hal itu justru gak bagus.
Di bawah ini ada beberapa alasan kenapa kamu nggak boleh mengutamakan pasangan dengan mengabaikan kepentingan pribadi. Ini dia akibatnya jika kamu melakukan hal itu.
1. Kamu jadi merasa terbebani
Hubungan cinta yang sehat seharusnya membebaskan. Bukan malah memberi beban tambahan. Ini yang terjadi, apabila kamu selalu berusaha menomorsatukan kebahagiaan pasangan, dengan mengabaikan kebahagiaanmu sendiri.
2. Risiko dimanfaatkan
Jika kamu terlalu mementingkan pasangan, hal itu membuatmu sangat rentan dimanfaatkan. Karena mau diakui atau tidak, nggak semua orang di dunia ini baik hatinya. Ada banyak pula manusia yang bersikap oportunis.
3. Hatimu bakal terluka
Dampak buruk lain kalau kamu terlalu mengutamakan kebahagiaan pasangan, adalah hatimu jadi gampang terluka. Terutama jika pasanganmu tak melakukan hal yang sama padamu, dan dia cenderung egois.
4. Kebahagiaannya bukanlah tanggung jawabmu
Meski status kamu saat ini menjadi pasangannya, bukan berarti bertanggung jawab untuk membuat dia bahagia. Karena kebahagiaan itu ranah pribadi masing-masing. Percuma kalau kamu sudah banyak berkorban, tapi dirinya tak bisa melihat sisi positif, maka tetap saja tak bahagia. Jadi, tak perlu mengambil beban yang sebenarnya bukan tanggung jawabmu.
5. Kebahagiaanmu penting
Bila selama ini hubunganmu gak seimbang, selalu kamu yang berusaha membahagiakan dan menomorsatukannya, maka kamu harus sadar. Bahwa kebahagiaanmu itu juga penting. Malah hal itu yang mesti kamu utamakan. Karena kalau dirimu sendiri saja menderita, bagaimana bisa membahagiakan orang lain.
Semoga dengan uraian di atas, bisa membuka matamu yang saat ini punya pasangan egois. Jangan biarkan perasaan cinta justru bikin kamu menderita dan selalu berkorban. Ingat, kebahagiaanmu itu penting juga!