Mungkin di antara kamu pernah berada di situasi ketika hampir semua teman telah menikah, dan saat kamu ditanyakan status dan ternyata masih sendiri, langsung deh muncul pertanyaan ‘lho, kan cantik?’. Seolah-olah kalau cantik, maka sudah auto nikah cepat.
Padahal, perihal nikah bukan persoalan fisik saja. Ada banyak pertimbangan seseorang yang kemudian memutuskan untuk melajang. Misalnya alasan-alasan berikut ini. Apa saja?
1. Merasa lebih bebas
Tak bisa dipungkiri, budaya patriarki yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat kini, sering membuat seorang perempuan jadi merasa terkekang ketika sudah menikah.
Meski tak semua lelaki bersikap demikian, namun hal ini bisa jadi alasan yang membuat seorang perempuan jadi ogah-ogahan untuk melepas masa lajangnya.
Ia khawatir ketika nanti sudah menikah dan berkeluarga, jadi tak bisa lagi melakukan apa yang ia suka seperti saat masih sendiri.
2. Masih menunggu pasangan yang tepat
Setiap orang punya karakter pasangan idamannya sendiri-sendiri. Ada yang menjadikan kemapanan sebagai hal prioritas, ada pula yang menjadikan kebaikan dan karakternya yang utama, urusan keuangan belakangan.
Hal ini pula yang bisa menyebabkan kenapa seorang perempuan yang dari segi fisik rupawan, karier pun telah berkembang, tapi masih saja melajang. Bukan sengaja tak mau menikah dulu, tapi karena merasa belum menemukan pasangan yang klik dengannya.
3. Tak mau melangkahi
Masih ada banyak yang memegang teguh kepercayaan bahwa melangkahi kakak menikah, bisa membuatnya jadi jauh jodoh. Nah, alasan ini yang kadang jadi pemicu kenapa seorang perempuan masih saja betah melajang.
Selain tak mau menyakiti hati kakaknya yang belum menemukan jodoh, ia pun didera kekhawatiran jika keputusannya nanti untuk melangkahi, akan membuat kakaknya jadi terus sendiri.
4. Trauma percintaan
Alasan lain yang bisa mendasari seorang perempuan yang cantik belum juga menikah, karena pernah mengalami patah hati yang begitu sakit, sampai-sampai menimbulkan trauma. Kejadian tersebut membuatnya sulit percaya pada lelaki dan sukar membuka hati kembali.
5. Masih ada prioritas lain
Tak semua orang bisa menjalani fase hidup sekolah-kuliah-menikah dengan mulus. Bila perempuan itu seorang kepala keluarga dan ada banyak orang yang bergantung nafkah padanya, hal itu bisa membuatnya memandang pernikahan bukanlah hal yang jadi prioritas.
Baginya, kebahagiaan keluarga adalah hal utama. Ketika kondisi mereka sudah settle, karier pun sudah bagus, barulah ia memikirkan untuk membentuk keluarga kecil sendiri.
Nah, dari berbagai alasan di atas, adakah yang membuatmu memutuskan untuk masih sendiri saat ini?