Sering Gerah? Ini 5 Tips Jaga Ruangan Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

Hernawan | Funcrev
Sering Gerah? Ini 5 Tips Jaga Ruangan Tetap Sejuk Meski Tanpa AC
Ilustrasi ruangan. (Pixabay)

Hidup di negara tropis membuat kita selalu mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Kondisi cuaca pun tidak bisa selalu ditebak. Apalagi di musim kemarau. Cuaca bisa tiba-tiba menjadi sangat panas

Cuaca yang sangat terik dapat membuat suhu ruangan meningkat. Dalam keadaan seperti ini, tubuh biasanya akan menjadi gerah dan dapat mengganggu konsentrasi saat beraktivitas. 

Di tengah cuaca panas, ruangan tanpa air conditioner (AC) biasanya akan terasa lebih gerah dan pengap. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat ruangan tetap sejuk bahkan tanpa bantuan alat pendingin. Berikut 5 tipsnya.

1. Memilih warna cat yang tepat

Tahukah Anda, bahwa ternyata warna cat ruangan dapat mempengaruhi nuansa sejuk di ruangan. Warna-warna sejuk seperti biru muda, putih, hijau muda, atau ungu muda cenderung akan memengaruhi serta memberikan perasaan yang lebih tenang. Memilih cat yang benar juga akan membantu suasana ruangan menjadi lebih sejuk dan menyenangkan.

2. Perbanyak ventilasi udara di rumah

Ventilasi udara memiliki peran sangat penting untuk ruangan yang tidak ber-AC. Tanpa adanya ventilasi, udara di dalam ruangan tidak bisa berganti dengan udara baru yang lebih segar. Alhasil, ruangan menjadi lebih terasa pengap. Untuk mengakali ruangan tanpa ventilasi, bisa dilakukan dengan memasang exhaust fan, sejenis kipas angin untuk mengeluarkan udara dalam ruangan dan menggantinya. Harganya pun tidak terlalu mahal, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Menghalau masuknya sinar matahari yang masuk ke ruangan

Meningkatnya suhu ruangan biasanya juga disebabkan oleh banyaknya cahaya matahari. Oleh karena itu, dengan menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam rumah, bisa membuat ruangan menjadi terasa lebih sejuk.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya memasangkan gorden di jendela rumah, kemudian ditutup sebagian untuk menghalau intensitas cahaya matahari. Sama seperti cat tembok, warna gorden juga harus disesuaikan agar dapat menambah kesan sejuk. Gunakanlah gorden bewarna putih, biru, hijau muda, dan warna-warna sejuk lainnya.

4. Minimalisir penggunaan alat elektronik yang dapat menyebabkan ruangan panas

Selain sinar matahari, peralatan rumah tangga juga dapat mengeluarkan banyak panas. Hal ini akan berkontribusi pada kenaikan suhu ruangan. Untuk itu, sebaiknya jangan menggunakan peralatan-peralatan gampang panas seperti, mesin cuci, setrika, hingga oven yang cenderung menyala dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat meningkatkan suhu di rumah secara signifikan.

5. Gunakan sprei katun atau linen

Istirahat di atas kasur yang panas terkadang membuat kita menjadi kurang nyaman. Selain karena faktor lain yang dapat meningkatkan suhu ruangan, penggunaan sprei ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, saat cuaca sedang terik, sebaiknya hindari penggunaan sutra atau bahan poliester lainnya sebagai seprai tempat kamu beristirahat. Karena bahan ini justru akan memerangkap panas dan kelembapan (keringat). Selain itu, Katun dan linen akan membuatmu terus merasa sejuk sepanjang malam.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak