Debut sebagai idol K-Pop bukanlah hal yang mudah. Kamu perlu memperjuangkan segalanya untuk mencapai kesuksesan, seperti prestasi dan popularitas. Popularitas bisa dibilang agak sulit dibangun.
Terbukti, banyak idol K-Pop yang tidak kamu ketahui karena kurangnya promosi dan berbagai hal lainnya. Nah, di bawah ini ada 4 faktor yang dianggap bisa mempengaruhi popularitas para idol K-Pop.
1. Agensi
Tak bisa dipungkiri, sebuah agensi memiliki pengaruh besar terhadap popularitas idol K-Pop. Semakin tinggi peringkatnya, artis yang debut di tempat itu dapat dengan mudah dikenal oleh banyak orang.
Misal, SM, JYP, dan YG Entertainment adalah agensi-agensi yang dijuluki BIG THREE hingga saat ini. Ketiganya sudah seperti sejarah yang tidak mungkin untuk diubah lagi. Banyak remaja yang ingin bergabung dengan mereka.
Semua idol K-Pop yang didebutkan oleh ketiga agensi tersebut tak perlu diragukan lagi popularitasnya. Hampir semuanya menjadi raja dan ratu di tiap generasi. Beberapa dari mereka antara lain, Super Junior, Girls Generation, 2NE1, Bigbang, 2PM, Wonder Girls, Red Velvet, Twice, Blackpink, NCT, GOT7, Itzy, dan aespa.
Semua nama grup idol K-Pop yang disebutkan jarang untuk tidak diketahui oleh banyak orang. Mereka memiliki lingkup penggemar yang sangat luas. Baik dari Korea itu sendiri hingga ke berbagai negara lain, termasuk Indonesia.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa agensi besar sangat berpengaruh terhadap puncak popularitas para idol.
2. Konsep
Tidak harus beragensi besar, popularitas idol K-Pop juga bisa dipengaruhi oleh konsep yang dibawakan. Tentunya harus unik dan berbeda dengan yang lain, atau bahkan belum pernah ada.
Beberapa grup idol yang dianggap memiliki konsep unik saat ini adalah BTS, Loona, TRI.BE, Dreamcatcher, dan G-IDLE. Tidak heran jika nama mereka dikenal hingga pasar internasional.
Dreamcatcher dikenal sebagai satu-satunya grup K-Pop yang mengambil konsep horor. Lightstick milik mereka pun termasuk ke dalam kategori yang terunik karena bentuknya panjang mirip seperti tongkat penyihir.
Belum lagi, mereka juga menyediakan jubah hitam untuk para penggemar. Selain itu, musik mereka juga sangat cocok untuk lagu pembuka serial animasi Jepang. Keren, ya!
3. Media sosial
Media sosial merupakan satu cara terkuat dalam meraih popularitas, termasuk untuk para idol K-Pop.
Desember lalu, Brave Girls dengan anggota yang sudah debut selama empat tahun, menerima keajaiban lewat media sosial.
Video mereka saat tampil membawakan lagu Rollin di sebuah perkumpulan tentara ramai ditonton dan menjadi viral. Sejak saat itu nama Brave Girls terus disebut hingga mereka mendapat banyak tawaran job.
Selain Brave Girls, grup EXID juga menerima popularitas setelah video salah satu anggotanya, Hani, tersebar melalui media sosial. Karier mereka setelahnya membuahkan hasil yang selama itu diimpikan.
Intinya, media sosial juga bisa merubah nasib siapa pun, seperti halnya EXID dan Brave Girls yang bisa berada di puncak kejayaan usai sebelumnya berencana akan bubar.
4. Idol-idol ternama
Terakhir, popularitas juga bisa diperoleh dari idol-idol lain yang namanya sudah besar. Contohnya, seluruh anggota BTS dan Blackpink. Semua anggota Blackpink bahkan menjadi idol K-Pop dengan pengikut terbanyak di instagram!
Jika mereka menyebutkan salah satu idol yang mungkin kurang dikenal dan mengatakan musik atau penampilannya keren, otomatis para penggemar merasa penasaran.
Kemudian, para penggemar itu ikut melihat penampilan artis yang disebutkan oleh idola favoritnya. Nah, dari situlah popularitas artis tersebut akan mulai merangkak naik.
Itulah keempat faktor yang dianggap mempengaruhi tingkat popularitas para idol K-Pop. Apakah kamu punya pendapat lain?