Bila dalam memilih pasangan, kamu bisa berhati-hati, supaya bisa memastikan pilihanmu itu memang tepat. Sementara mertua, dapat dibilang faktor nasib.
Karena ada kalanya kamu sudah begitu klik dengan anaknya, dengan berbagai sifat baiknya, akan tetapi sikap mertuanya berbeda 180 derajat. Apesnya, kamu mendapat mertua yang nggak baik, dengan sifat-sifat toksik. Seperti yang dicirikan oleh beberapa hal berikut ini!
1. Bersikap dramatis
Ciri pertama kalau mertuamu toksik, adalah senang mencari-cari masalah. Persoalan sepele, selalu ditanggapi dengan dramatis, membuat emosimu terasa mendidih.
Semakin kamu reaktif dan bersikap defensif, semakin senang dirinya. Karena hal tersebut bisa membuat citramu buruk di hadapan pasangan.
Untuk mengatasinya, cobalah bersikap tenang. Abaikan saja tingkahnya yang dramatis itu. Lama-lama juga malu sendiri.
2. Sangat manipulatif
Perangai ini kerap ditunjukkan oleh tipe orang toksik. Alih-alih mengakui kesalahan, justru malah memanfaatkan kepandaian bersilat lidah, untuk membuatmu yang jadi pihak bersalah.
Menyikapinya, jangan dengan emosi, karena hal tersebut hanya akan merugikan dirimu sendiri. Tetap tenang, sambil lawan argumentasinya, sehingga dia nggak bisa berkelit, kalau memang dirinya yang jadi biang persoalan yang sedang kalian hadapi.
3. Tidak menghargai privasi
Sifat toksik mertua bisa disebabkan ketakutan dirinya bahwa kamu akan menguasai anaknya. Hal ini membuatnya ingin selalu mendominasi rumah tangga kalian, sampai-sampai tak ada privasi.
Segala hal tentang rumah tangga kalian, selalu mertua yang mengatur. Ini bertujuan agar kamu nggak merasa betah, dan sadar diri bahwa meski kamu sudah memiliki anaknya, tetap orangtuanyalah yang punya posisi paling utama di hati anaknya.
Untuk mengatasi ini, perlu satu suara dengan pasangan, supaya pasangan sadar dengan kelakuan orangtuanya. Kalau anak mereka mampu tegas, dan memberi bukti bahwa sikap manipulatif mereka tak bisa ditoleransi, mereka nggak akan berbuat jauh.
4. Hanya baik kalau ada maunya
Tanda lain dari mertua yang toksik, yaitu sikap baiknya nggak tulus. Mereka hanya baik kalau ada maunya saja.
Bila hal itu yang terjadi, kamu perlu memilah, mana permintaan mereka yang masih masuk akal, dan mana yang tidak. Jangan sampai mengorbankan diri hanya demi menarik hatinya. Karena kalau sudah tabiatnya toksik, sulit berubah jika bukan dari kesadaran diri sendiri, meskipun kamu sudah banyak berkorban untuk mereka.
Nah, itu dia beberapa ciri mertua toksik. Ada yang mendapatkan mertua seperti itu?