Saat baru menjalin asmara, hubungan terasa begitu indah. Kalian benar-benar menikmati waktu bersama karena masing-masing masih diliputi perasaan cinta yang begitu kental terasa.
Waktu terus bergulir, hubungan yang tadinya indah, kini tak lagi sama. Ada kalanya, kamu bingung di mana letak kesalahannya kenapa bisa berubah.
Nah, bisa jadi, hal tersebut diakibatkan ada salah satu pihak yang egois. Maka dari itu, yuk, ketahui ciri-ciri pasangan egois, supaya kamu bisa memperbaikinya!
1. Tidak menjadi pendengar yang baik
Ketika sedang berbincang, kamu mengharapkan kalau pasangan selalu mendengarkanmu, tapi giliran sebaliknya, kamu malah abai. Sering kali saat pasangan bicara, kamu malah sibuk melihat HP.
Ini menandakan, kamu hanya menuruti egomu yang ingin selalu didengarkan, tapi nggak mau memerhatikan keinginan pasangan. Sikapmu itu nggak hanya bikin dia kesal, tapi sakit hati juga, karena kamu dianggap nggak menghormatinya.
2. Sering mendiamkan pasangan
Perilaku seperti ini umumnya dilakukan oleh kaum hawa. Ketika ada masalah, atau ada sikap pasangan yang kamu nggak suka, bukan dibicarakan langsung, melainkan ngambek dan mendiamkan pasangan. Tapi, giliran pasangan bertanya, jawabnya “gapapa”.
Mungkin sikap ini tampak sepele, tapi bisa mencirikan sifat egois. Karena dari sikap mendiamkan tadi, kamu ingin pasangan merasa bersalah, tanpa berpikir untuk memberinya kesempatan menjelaskan. Aksi diammu, secara tidak langsung adalah bentuk pemaksaan agar pasangan menuruti kehendakmu tanpa mesti ada proses kompromi.
3. Bersikap terlalu manja
Walaupun manja dalam hubungan bisa bikin pasangan berbunga-bunga, tapi kalau sudah berlebihan porsinya, malah menyebabkan pasangan jadi muak. Meski kamu punya pasangan, tak berarti semua hal mesti dilakukan secara bersama. Atau, menuntut pasangan untuk selalu antar jemput. Itu egois, lho!
4. Selalu ingin jadi pemenang
Ciri lain dari orang yang egois, yakni sama sekali tidak mau kalah. Merasa paling benar, sehingga ingin selalu berada di pihak pemenang.
Dan ini yang kamu lakukan selama berhubungan. Setiap kali ada konflik atau perbedaan pandangan, kamu menuntut pasangan untuk menuruti cara pandangmu, tanpa berusaha untuk berkompromi dan cari jalan tengah.
Segera benahi sikap-sikap tadi, sebelum pasanganmu merasa muak dengan sikap egoism itu dan akhirnya memilih pisah. Semoga nggak sampai terjadi!