5 Tanda Kamu Punya Bos Toxic, Target Kerja Tak Masuk Akal!

Hernawan | Latifah ..
5 Tanda Kamu Punya Bos Toxic, Target Kerja Tak Masuk Akal!
Ilustrasi karyawan stres (freepik/pressfoto).

Betah atau tidaknya seseorang di suatu perusahaan, tak semata-mata tergantung pada besar gaji yang diberikan. Faktor lingkungan kerja pun turut andil pada kenyamanan seorang karyawan.

Ada kalanya, punya gaji kecil, tetapi lingkungan kerja enak, malah lebih dipilih karyawan. Daripada gaji besar, tetapi lingkungannya nggak sehat. Misalnya, teman-teman yang suka menikung atau bos toxic.

Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa ciri bos toxic. Apakah kamu termasuk salah satu orang yang nggak beruntung karena mendapat atasan seperti itu? Yuk, dicek!

1. Memiliki target yang nggak masuk akal

Ciri pertama dari seorang atasan dengan sikap beracun, yakni kalau memasang target suka tak masuk akal. Ini menyebabkan, untuk mampu memenuhinya, kamu harus banyak berkorban. Misalnya lembur tiap hari, bahkan saat akhir pekan pun harus masuk.

Contoh lain dari target tak masuk akal, ketika atasan menuntut hasil sempurna, tanpa arahan memadai. Ketika hasilnya nggak sesuai ekspektasinya, nggak ada masukan apa pun. Kamu cuma dimarahi.

2. Suka pilih kasih

Seorang atasan yang baik, mestinya bisa bersikap adil kepada seluruh bawahannya. Bukan malah tebang pilih. Ketika ada karyawan kesayangannya yang berbuat salah, ditoleransi. Namun, giliran kamu yang salah, habis dimaki-maki.

Begitu pula dalam pembagian fasilitas. Bawahan yang ia sayang, diberi fasilitas wah. Sementara kamu, giliran perlu memakai fasilitas kantor, rasanya dipersulit.

3. Nggak mau mennggakui kesalahan

Satu sisi, atasanmu hobi sekali menunjuk-nunjuk atau membicarakan kesalahan orang lain. Di sisi lain, ia paling tak bisa mennggakui kesalahan, meskipun sudah jelas keliru. Menyebalkan!

4. Menyuruh bawahan mengerjakan tugasnya

Tanda lainnya kalau kamu punya atasan yang toksik yakni, dia senang sekali menyuruh bawahan untuk mengerjakan hal yang menjadi tugasnya. Giliran sudah selesai, dan hasilnya bagus, mengaku-ngaku kalau itu hasil kerja kerasnya.

5. Tak punya kendali emosi

Seorang pemimpin yang baik, harusnya mampu mengendalikan emosinya. Namun, nggak begitu dengan atasan berkepribadian bermasalah. Ia mudah sekali tersulut emosi dan marah. Bahkan tidak jarang, marahnya sampai membuatmu malu, karena dilakukan tak mengenal tempat dan waktu. Di depan orang banyak!

Gimana, apakah bos kamu di kantor seperti itu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak