Musim baru membawa angin perubahan bagi banyak pemain. Salah satunya datang dari sektor pertahanan Dewa United FC yang kini resmi dihuni oleh bek kiri eksplosif, Edo Febriansah.
Usai menyelesaikan masa baktinya di Persib Bandung dengan gelar back to back champion, Edo memilih hijrah ke Dewa United, tim yang tak kalah ambisius. Keputusan tersebut tentu tidak diambil sembarangan.
Dilansir dari ligaindonesiabaru.com, Edo tak menutupi kebahagiaannya saat resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad Banten Warriors. Ia menyebut Dewa United sebagai tim profesional yang memiliki arah jelas dan target besar.
Bukan hanya soal profesionalisme, sejatinya ada pertimbangan lain yang cukup personal dan menyentuh hati, yaitu faktor keluarga.
“Selain itu, faktor keluarga yang lebih dekat juga menjadi pertimbangan saya untuk membela Dewa United,” tambah pemain yang juga pernah membela Persita ini.
Letak geografis menjadi nilai tambah. Kedekatan dengan keluarga bukan hanya urusan jarak, tapi juga tentang dukungan emosional yang tak bisa tergantikan dalam perjalanan panjang sebuah musim.
Bek berusia 25 tahun tersebut juga membawa serta semangat juara dari klub sebelumnya. Mentalitas itulah yang ingin ia tularkan di ruang ganti Dewa United.
“Target saya di sini adalah menjadi juara. Melihat materi pemain yang luar biasa, ditambah musim lalu Dewa United finis di peringkat kedua, saya optimistis musim ini kami bisa memberikan yang terbaik dan meraih gelar juara,” pungkas Edo.
Tak Hanya Edo Febriansah, Dewa United juga Jadi Rumah Baru untuk Nick Kuipers
Tak sendirian, Edo datang bersamaan dengan rekan satu klub lamanya, Nick Kuipers. Bek asal Belanda itu juga memilih Dewa United sebagai destinasi barunya musim ini.
Kuipers mengaku merasa nyaman sejak hari pertama bergabung. Suasana hangat dan sambutan positif dari tim membuatnya cepat beradaptasi.
“Saya sudah mengikuti latihan perdana bersama tim kemarin. Saya sangat senang karena semua orang di sini menyambut saya dengan sangat baik dan ramah. Mereka memberikan sambutan yang luar biasa hangat,” ujarnya.
Ia bahkan sudah ikut sesi latihan perdana dan mengaku tak mengalami kesulitan berarti. Kesiapan fisik yang terus ia jaga selama libur kompetisi menjadi modal berharga.
“Saya tetap berlatih banyak selama liburan. Untuk urusan adaptasi, saya hanya akan menjadi diri sendiri. Mudah-mudahan dengan itu saya bisa cepat beradaptasi,” imbuh Kuipers.
Sesi latihan perdana pun dilahapnya dengan penuh semangat. Bagi Kuipers, ini bukan sekadar pemanasan, tapi awal untuk menyatu dengan filosofi sang pelatih Jan Olde Riekerink.
Menurutnya, latihan pertama selalu terasa ringan, dan kemarin tidak terlalu berat. Kendati demikian, dirinya merasa senang bisa memulainya Dewa United FC.
Kehadiran dua bek tangguh yang pernah membela Persib Bandung ini jelas memberi warna baru bagi lini belakang Dewa United. Kombinasi pengalaman dan semangat baru jadi fondasi penting.
Khusus Edo, ambisi pribadi dan keyakinan pada kualitas tim jadi alasan kuat kenapa ia optimistis bisa bantu Dewa United meraih gelar.
Edo Febriansah tak hanya datang dengan nama besar dan pengalaman, tetapi juga membawa keyakinan dan pertimbangan matang dalam pilihannya. Dekat dengan keluarga, bergabung dengan tim yang profesional, serta membawa mental juara jadi alasan kuat ia memilih Dewa United.
Ditambah kehadiran Nick Kuipers dan komposisi pemain berbakat lainnya, ambisi Dewa United untuk meraih gelar musim ini bukan lagi mimpi belaka, melainkan target yang terus diburu dengan kerja nyata.