Jika diperhatikan, semakin hari, pernikahan rasanya kian dianggap kurang serius. Baru jatuh cinta, langsung buru-buru memutuskan menikah. Setelah banyak ketidakcocokan, langsung memilih bercerai.
Padahal, pernikahan sejatinya sakral dan bukan perkara gampang. Apalagi jika dari hasil pernikahan tersebut terdapat anak yang butuh bimbingan dan asuhan orangtuanya. Maka dari itu, jangan menggampangkan pernikahan, walaupun kamu sendiri benar-benar siap lahir batin jika hendak mengambil keputusan tersebut.
Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa kualitas diri yang harus kamu tingkatkan sebelum menikah. Penting diketahui supaya pernikahanmu dengan pasangan bisa awet dan nggak seumur jagung doang. Simak terus!
1. Kualitas ibadah
Seyogianya, jika hubungan dengan Tuhan sudah baik, maka harusnya jalinan asmara dengan manusia pun akan baik. Bila sebelum menikah sudah terlatih untuk rajin ibadah, dan telah tertanam rasa takut pada Tuhan, maka kamu pun akan memandang pernikahan nggak main-main.
Kamu akan berusaha agar hubungan rumah tangga kalian bisa berjalan dengan harmonis sesuai dengan tuntunan agama. Kualitas ini juga penting, apabila nanti kamu dan pasangan dikaruniai buah hati. Dengan landasan agama yang kuat, maka kamu berdua bisa membimbing anak-anak kalian kelak menjadi pribadi yang nggak cuma pintar saja, tapi juga berakhlak.
2. Kualitas finansial
Ada banyak pasangan yang meremehkan urusan finansial. Dikiranya modal cinta saja sudah cukup untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
Padahal, ada banyak kasus perceraian yang disebabkan kondisi finansial. Maka dari itu, sebelum kamu menikah, ada baiknya sudah memiliki kondisi keuangan yang aman. Supaya, setelah berumah tangga nanti, persoalan keuangan ini nggak jadi sumber masalah.
3. Kualitas kematangan emosional
Kematangan emosional nggak ada hubungannya dengan umur seseorang. Karena sudah banyak contohnya, usia sudah matang, tapi kelakuan masih kekanak-kanakan. Gampang marah, berprasangka buruk, atau ngambek.
Sebelum menikah, pastikan dulu kalau kamu sudah matang secara emosional. Karena pernikahan merupakan sebuah perjalanan hidup yang panjang. Di mana di dalamnya berisikan berbagai masalah yang mesti kamu dan pasangan selesaikan. Tanpa ada kematangan emosional, rumah tangga kalian akan selalu dihiasi konflik, dan mudah sekali untuk menyerah atau berpisah.
Dari ketiga poin di atas, mana saja yang sudah kamu persiapkan menjelang pernikahan?