Studi Internasional Ungkap 5 Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi di Tahun 2022

Hikmawan Muhamad Firdaus | Taufiq Sudjana
Studi Internasional Ungkap 5 Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi di Tahun 2022
Ilustrasi traveler (Freepik)

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kini sudah mereda. Meski begitu, kita tetap mesti waspada. Mengingat beberapa hal terkait adanya varian baru Omicron. 

Selain kondisi kesehatan, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Antara lain adalah perubahan cuaca, dan situasi politik. Bahkan kondisi ini menjadi perhatian penting para peneliti.

Studi terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset International SOS, menyebut setidaknya ada lima negara yang sebaiknya tidak dikunjungi di tahun 2022. Bagi para traveler, wajib mengetahui ini. Negara mana saja ya?

Menyadur The Sun (17/12/2021), Internasional SOS merilis studinya berdasarkan beberapa indikator. Dari indikator-indikator tersebut ditemukan lima negara dengan kategori risiko tertinggi. Lima kategori risiko yang ditetapkan yaitu tidak signifikan, rendah, sedang, tinggi, dan ekstrem.

Direktur Medis Grup di Internasional SOS Dr. Neil Nerwich mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 akan menghadapi ancaman berlapis. Para peneliti mengungkap sejumlah indikator, di antaranya kekerasan politik, kerusuhan sosial, layanan kesehatan, dampak pandemi, serta kejahatan kecil.

"Memasuki tahun ketiga pandemi, Covid-19 dan dampak lockdown terus menjadi pengganggu utama, sedangkan risiko lainnya adalah perubahan iklim dan volatilitas geopolitik yang mempengaruhi negara-negara secara global," ungkap Neil.

Berikut ini negara-negara yang termasuk memiliki risiko untuk dikunjungi berdasarkan hasil riset tersebut.

  1. Afganistan
  2. Suriah
  3. Libya
  4. Republik Afrika Tengah
  5. Iraq

Afganistan ditetapkan menjadi negara dengan risiko paling berbahaya untuk dikunjungi. Negara ini memiliki tingkat risiko ekstrem tertinggi dalam hal keamanan.

Alasan lain disebabkan minimnya kontrol pemerintah, hukum, dan ketertiban. Risiko sangat tinggi untuk perawatan kesehatan, karena di sana hampir tidak ada pelayanan kesehatan yang memadai.

Suriah dan Libya juga menjadi negara yang disarankan tidak dikunjungi di tahun depan. Para peneliti menilai kedua negara ini masih rawan konflik yang berkepanjangan.

Itulah lima negara yang paling berbahaya dikunjungi di tahun 2022 nanti. Sebaiknya traveler tidak mengunjungi negara-negara tersebut. Bagi para traveler yang hendak bepergian ke negara-negara tersebut, tunggu risiko mereda ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak