Memilih cowok yang tepat sebagai pasangan memang bukan perkara mudah. Apalagi bila kamu sudah terlanjur cinta. Kalau sudah cinta buta, sekalipun dia telah menunjukkan berbagai sisi buruk, tetap saja dilihat tak berdosa. Sebaiknya kamu tetap mempertahankan logika, ya!
Untuk mengetahui apakah cowokmu saat ini memang pasangan yang tepat atau enggak, bisa dicek dengan memperhatikan kata-katanya, lho! Bila dia pernah atau sering mengucapkan kalimat berikut ini, maka sebaiknya kamu pikir ulang, deh, perihal hubungan asmaramu. Yuk, kita simak!
1. “Kita jalani aja dulu”
Nah, kalimat ini sering banget, kan, terdengar dalam hubungan asmara? Biasanya, cowok yang mengucapkan kalimat seperti ini memang belum berniat serius untuk menjalani hubungan. Kalau kamu juga sama, yakni gak berpikir untuk serius dulu, sih, gak masalah.
Yang sering jadi persoalan, saat kamu sebenarnya menginginkan hubungan yang berkomitmen untuk bisa bersanding di pelaminan. Sementara, cowokmu malah berkata seperti itu. Itu tandanya, kalian gak satu frekuensi, dan dia sebenarnya bukan pasangan yang tepat untukmu. Jadi, cari cowok lain yang memang juga berniat serius, ya, supaya kamu gak kecewa!
2. “Aku gak merasa kalau pernikahan itu penting”
Bila cowokmu sudah berkata seperti ini, mending kamu pikir ulang, deh, untuk melanjutkan cinta kalian. Emangnya kamu mau pacaran terus tanpa ada kejelasan komitmen? Ujung-ujungnya cuma buang-buang waktu dan energi kamu, lho!
Memang, dalam menjalin hubungan sebaiknya gak buru-buru untuk langsung menuju jenjang pernikahan. Akan tetapi, bila kalian sudah cocok satu sama lain, bukankah muaranya pasti ke pernikahan. Jadi, kalau dia gak merasa pernikahan itu penting, ya, ngapain hubungan kalian terus dilanjutkan?
3. “Orangtuaku gak suka denganmu”
Di awal-awal mungkin hal ini masih wajar. Namun, apabila kamu sudah mengusahakan agar bisa mengambil hati orangtua cowokmu tapi gak menunjukkan hasil yang menggembirakan, mungkin sudah saatnya kamu menerima fakta bahwa dia bukanlah jodoh yang tepat untukmu.
Bagaimana pun, restu orangtua itu penting. Apalagi jika cowokmu sendiri menghendaki agar orangtuanya merestui kalian. Kalau memang orangtuanya gak sreg, ya, mau gimana lagi. Kalau terus memaksakan hubungan, khawatirnya kamu akan menelan pil pahit kecewa, karena impianmu untuk menikah dengannya gak akan pernah terlaksana. Terganjal restu!
4. “Kalau kamu gak melakukan apa yang aku minta, kita putus!”
Hubungan yang sehat gak akan pernah menggunakan ancaman untuk mendorong pasangannya melakukan sesuatu. Bila hal ini pernah atau malah sering dilakukan oleh cowokmu, bisa jadi sinyal kuat kalau cowokmu itu bakal jadi pasangan yang toksik.
Bila hal ini kamu biarkan, dia jadi sewenang-wenang memaksakan kehendaknya. Pendapat atau keinginanmu gak akan diprioritaskan. Baginya gak penting! Yakin, mau menjalin hubungan dengan cowok seperti itu?
Gimana, setelah mengecek ciri-ciri tadi, apakah dia pasangan yang tepat untukmu. Ingat, lho, jauh lebih baik sendiri tapi bahagia, daripada punya pasangan tapi berpotensi bikin kamu menderita!