Kosmetik digunakan untuk mempercantik tampilan seseorang. Peminatnya sendiri paling banyak diisi oleh kalangan wanita. Namun, kamu perlu waspada karena ada banyak bahan kandungan di dalamnya yang bisa saja merusak kulit. Nah, berikut ini, alodokter dan halodoc merangkum delapan di antaranya.
1. Paraben
Penggunaannya sebagai bahan kosmetik terus mengundang pro dan kontra banyak orang. Zat tersebut biasa digunakan untuk melawan pertumbuhan bakteri serta jamur. Paraben yang diserap oleh kulit ini memiliki kemampuan meniru estrogen. Dimana sifat ini berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Mengerikan, ya.
2. Merkuri
Merkuri merupakan bahan kosmetik berbahaya yang paling dikenal banyak orang. Kandungan ini kerap ditemukan pada produk riasan mata, perona wajah, dan bedak sebagai pengawet. Jika terserap masuk ke dalam tubuh, merkuri akan merusak otak dan saraf. Selain itu dapat meningkatkan risiko gagal ginjal, penyakit paru-paru, masalah pencernaan, serta menurunya sistem imun.
3. Formalin
Formalin merupakan zat yang dipakai untuk mengawetkan jenazah. Dimana sebetulnya kurang baik dijadikan bahan kosmetik, karena bersifat karsinogen. Penggunaannya dalam jangka waktu lama dapat memicu kanker, masalah pernapasan, iritasi kulit, dan juga rasa mual.
4. Zat Pewarna Sintetis
Warna sintetis yang biasa dijadikan bahan kosmetik berasal dari minyak tar atau batubara. Pemakaiannya diduga dapat meningkatkan risiko kanker dan memicu iritasi kulit. Beberapa negara di Eropa bahkan sudah melarang penambahan zat ini pada produk riasan.
5. Fragrance
Kosmetik yang mengandung fragrance, pewangi, atau parfum nyatanya dapat memberikan efek negatif. Beberapa diantaranya meliputi sakit kepala, iritasi kulit, alergi, gangguan pernapasan, meningkatkan risiko kanker, hingga merusak sistem reproduksi.
6. Triclosan
Produk perawatan atau kosmetik yang mengandung triclosan mampu menyebabkan gangguan hormonal, fungsi otot, serta daya tahan tubuh. Lalu, dapat meningkatkan terjadinya alergi serta resistensi bakteri.
Meski memiliki sifat antibakteri, triclosan justru membuat mikroorganisme menjadi lebih kuat dan bertahan lama. Tepatnya pada kulit yang tentu bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
7. Timbal
Timbal merupakan salah satu logam beracun yang sering dijadikan bahan produk bibir. Penggunaan kosmetik dengan kandungan ini dapat membahayakan kesehatan, seperti keracunan atau kerusakan ginjal.
Sementara bagi ibu hamil, memakai kosmetik dengan bahan timbal berkadar tinggi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan bayi rendah, hingga keguguran.
8. Hidroquinon
Produk pemutih kerap menggunakan hidroquinon karena memang berperan dalam mengurangi jumlah melanosit, sel yang menghasilkan melanin. Jika konsentrasinya tidak lebih dari dua persen, diperbolehkan.
Namun, untuk penggunaan jangka panjang serta tanpa saran dari ahli sangat tidak disarankan. Pasalnya, dapat menyebabkan kelainan pigmentasi yang membuat kulit dipenuhi bercak hitam kebiruan.
Itulah delapan kandungan kosmetik yang memiliki kemungkinan untuk merusak kulit. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut bisa kamu tanyakan kepada para ahli.
