Lakukan 4 Langkah Teknik Feynman agar Proses Belajar Lebih Cepat dan Berkualitas

Candra Kartiko | Rizki Oktavian
Lakukan 4 Langkah Teknik Feynman agar Proses Belajar Lebih Cepat dan Berkualitas
Ilustrasi belajar, 10 tips belajar efektif (Freepik)

Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang, manusia tidak pernah berhenti belajar, karena sebenarnya semua orang pada dasarnya memulai segalanya dari nol, ini kemudian ditentukan oleh seberapa keras kita berusaha, dan teknik yang kita miliki untuk belajar itu sendiri.

Menurut Richard Phillips Feynman yang merupakan salah seorang fisikawan Amerika yang paling berpengaruh pada abad kedua puluh percaya bahwa kesimpelan dalam pembelajaran adalah kunci dari belajar itu sendiri.

Feynman sendiri mulai bekerja di Projek Manhattan pada saat dia berusia 20 tahun, dan Feynman memenangkan penghargaan nobel pada tahun 1965 sebagai kerja nya di bidang kuantum elektrodinamis, bersama dengan Julian Schiwinger dan Sin-Itiro Tomonaga.

Feynman menyimpulkan bahwa segala sesuatu lebih mudah dipelajari dan dipertahankan ketika mereka lebih sederhana.

Karena ketika suatu pelajaran yang kamu pelajari memiliki penjelasan yang sangat kompleks dan menggunakan banyak istilah yang diambil dari buku, kamu sering tidak memahaminya, dan lebih mudah untuk melupakannya.

Tujuan dari pembelajaran adalah untuk membuat dunia lebih baik kedepannya, namun cara kita belajar tidak merefleksikan hal tersebut. Kita terkadang hanya menghafal sesuatu seperti yang tertulis di buku dan seperti yang guru atau dosen katakan, tanpa mengerti apa yang kita hafal kan dan maksud dari guru atau dosen tersebut., Itulah mengapa kita sering lupa akan pembelajaran yang kita lakukan.

Maka dari pada itu, Teknik Feynman ini mengajarkan kita untuk membuat sesuatu pembelajaran itu sesimpel mungkin dan dapat mengerti sesuatu topik dari pembelajaran yang sedang kamu lakukan lebih dalam.

Berikut  4 langkah Teknik Feynman agar proses belajar lebih cepat dan berkualitas:

1. Memilih topik dan mulai belajar tentang topik tersebut

Teknik Feynman tidak terbatas untuk matematika atau fisika saja, kamu bisa mengaplikasikan teknik ini di topik mana saja yang ingin kamu pelajari, jadi mulailah dengan menentukan topik tersebut.

2. Menjelaskan topik tersebut sesederhana mungkin

Langkah ini dapat menentukan sesuatu yang telah kamu pelajari, atau kamu hanya berpikir kamu telah mempelajarinya. Menjelaskan topik sesederhana mungkin dengan menggunakan bahasa kamu sendiri, seperti kamu menjelaskan topik tersebut ke anak-anak.

Ketika kamu dapat menyederhanakan dengan ide atau kata-kata yang mudah dimengerti, kamu akan menyadari bahwa topik tersebut lebih mudah dipelajari.

Ini juga memudahkan untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan kamu.

3. Kembali belajar ketika kamu mengalami kebingungan

Hanya ketika kamu dapat menjelaskan sesuatu sesederhana mungkin kamu dapat mengerti hal tersebut, sejatinya ini juga memudahkan kamu untuk dapat menguasai topik tersebut dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Pengulangan juga merupakan suatu hal yang penting, coba kembali belajar sesuatu yang belum kamu mengerti dan coba jelaskan degan menggunakan kata kata kamu sendiri ketika bahasa buku yang digunakan terlalu sulit untuk dimengerti.

4. Jangan berhenti untuk melakukan pengulangan

Mengulang suatu topik yang telah kamu kuasai bermanfaat agar kamu tidak mudah melupakan hal tersebut, jangan berhenti hanya ketika kamu telah dapat menggunakan kata kata kamu sendiri untuk menjelaskan topik tersebut.

Kembali lah ke langkah 3 dan 4 sebanyak yang kamu butuhkan, itu sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama jika kamu telah terbiasa menggunakan kata kata kamu sendiri untuk menjelaskan suatu topik.

Jadi,terapkan Teknk Feynman dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan terus mencoba.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak