4 Jenis Komunikasi yang Bisa Merusak Hubungan Asmara, Harus Hati-hati!

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
4 Jenis Komunikasi yang Bisa Merusak Hubungan Asmara, Harus Hati-hati!
komunikasi yang tidak sehat

Dalam hubungan asmara, konflik menjadi salah satu hal yang sulit dihindari. Sebaik apapun hubungan yang telah kamu dan kekasih jalani, permasalahan pasti akan tetap ada. Cukup wajar kalau kamu dan pasangan mengalami perdebatan ataupun saling berargumen karena permasalahan sepele, mengingat tidak selamanya kalian mempunyai pemikiran yang sama. Meskipun begitu, ternyata ada beberapa jenis komunikasi yang justru dapat menyebabkan rusaknya hubungan asmaramu. Berikut ini empat jenis komunikasi yang harus kamu waspadai!

1. Membentak dan Berteriak

Sepertinya tidak ada orang yang suka bila dibentak atau diteriaki oleh orang lain, termasuk pasanganmu sendiri. Bagaimana pun menaikkan intonasi suara ketika berdebat adalah cara yang tidak efektif untuk memproses amarah, bukan? Kenyataannya, membentak maupun berteriak hanya akan memperburuk keadaan. Pertengkaran akan semakin intens dan juga melukai harga diri pasanganmu. Hal tersebut sudah jelas akan membuat perasaan kekasihmu semakin terluka hingga berpikir bahwa dia tidak layak untuk dicintai. 

2. Mendiamkan Pasangan

Silent treatment mungkin sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Akan tetapi sikap tersebut sangat tidak baik bila dilakukan ketika kamu dan kekasih sedang bertengkar. Awalnya kamu memang menganggap cara ini akan berpengaruh untuk menghukum pasangan atas kesalahan yang telah dia perbuat. Akan tetapi silent treatment justru dapat merugikan salah satu pihak. Kamu dan kekasih akan kehilangan kesempatan untuk menemukan jalan keluar dan meluruskan kesalahpahaman. Bahkan, kamu saja tidak sadar bahwa perbuatan ini sudah salah.

3. Defensif

Salah satu pola komunikasi tak sehat ialah bersikap defensif saat melakukan kesalahan dan menolak untuk meminta maaf. Defensif dapat diartikan sebagai sikap bertahan yang dilakukan oleh seseorang saat melakukan kesalahan dan tidak mau mengakuinya. Bentuk lain dari sikap defensif dalam hubungan ialah ketika kamu justru balik menyalahkan kekasih padahal pusat kesalahannya adalah pada dirimu. Atau yang terparah yaitu kamu sampai mengontrol pasanganmu untuk berbagai hal yang kamu inginkan.

4. Merendahkan Pasangan

Terkadang kamu tidak menyadari bahwa yang telah kamu katakan justru melukai perasaan pasanganmu. Oleh karenanya kamu harus tetap berhati-hati dengan humor yang tidak pantas ketika berkomunikasi dengan kekasih. Bisa saja apa yang kamu ucapkan dengan maksud ingin mencairkan suasana justru terasa merendahkan pasangan. Karenanya kamu tetap perlu berpikir ketika ingin berbicara sehingga lelucon yang kamu pilih tidak menyakiti perasaannya.

Meskipun terlihat sepele, tetapi keempat jenis komunikasi ini berpotensi untuk merusak hubungan kamu dengan pasangan lho. Oleh karenanya sebisa mungkin kamu harus menghindari jenis komunikasi semacam ini! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak