5 Tips Menghadapi Pasangan Workaholic, Jangan Asal Minta Putus

Hernawan | Xandra Junia Indriasti
5 Tips Menghadapi Pasangan Workaholic, Jangan Asal Minta Putus
Ilustrasi Memiliki Pasangan yang Workaholic (freepik)

Workaholic merupakan istilah untuk seseorang yang senang atau menggilai pekerjaan. Meski terlihat baik, tetapi hal seperti ini sering memicu keributan dalam hubungan asmara karena pasangannya yang merasa tidak diberi waktu.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena di bawah ini ada 5 tips untuk menghadapi pasangan workaholic. Dengan begitu, hubungan asmara kamu bersamanya bisa tetap harmonis.

1. Mencari Kesibukan Lain

Tips pertama untuk menghadapi pasangan yang workaholic adalah dengan ikut mencari kesibukan. Jika waktu beraktivitas telah berakhir, cobalah melakukan kegiatan lain yang bisa membuatmu tidak melulu memikirkan sang kekasih.

2. Pahami Kondisi Pekerjaan Pasangan

Selanjutnya, menghadapi pasangan yang workaholic bisa dengan memahami kondisi pekerjaannya. Siapa tahu, ia sedang disibukkan oleh sesuatu atau diberikan kepercayaan menangani urusan yang penting, sehingga agak kesulitan membagi waktunya untukmu.

Dengan melakukan hal tersebut, pasangan akan menganggapmu sebagai orang yang pengertian. Hubungan asmara yang sedang dijalani pun bisa tetap menjaga keharmonisan serta kehangatannya.

3. Merasakan Manfaat Memiliki Pasangan yang Rajin Bekerja

Memiliki pasangan yang workaholic tak selalu buruk, lho. Salah satu manfaat menjalani hubungan dengan orang seperti ini adalah dapat memberimu energi positif serta semangat untuk melakukan aktivitas. Jadi, kamu bisa menghadapinya dengan tenang.

Selain itu, manfaatnya bisa dirasakan saat menjalani rumah tangga kelak. Seorang workaholic cenderung tidak akan malas untuk menafkahi keluarganya, bahkan dalam keadaan terpuruk pun pasti tetap mau berusaha dan tanggung jawab.

4. Bicara Jujur dan Terbuka

Guna menghadapi pasangan yang workaholic, kamu juga perlu bicara jujur dan terbuka. Ungkapkan bahwa kamu kurang senang dengan ia yang selalu fokus dengan pekerjaan hingga jarang ada waktu untuknya.

Usai mengeluarkan semua unek-unek dalam hati, jangan langsung mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan dengannya. Cobalah sama-sama mencari solusi dengan pikiran yang terbuka.

5. Ciptakan Pertemuan yang Berkualitas

Terakhir, kamu perlu menciptakan pertemuan yang berkualitas dengan pasangan. Misal, dengan tidak memfokuskan diri pada ponsel saat bersamanya. Jika melakukan hal tersebut ia akan menganggapmu tak mampu menghargai keberadaannya.

Ia juga merasa kamu telah membuang waktu luangnya secara percuma. Dengan begitu, hubungan yang semula ingin ditingkatkan agar bisa semakin harmonis justru membawanya pada masalah baru. 

Itulah lima cara menghadapi pasangan yang gila akan pekerjaan atau workaholic. Apakah kamu termasuk yang sedang menjalani hubungan asmara dengan orang seperti ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak