Putus cinta merupakan salah satu momen yang paling dihindari banyak pasangan karena dapat memicu mengalami beberapa perasaan, seperti kesal dan marah. Biasanya, hal ini masih sering dirasakan oleh siapapun meski hubungan asmaranya sudah berakhir.
Kira-kira, mengapa, ya? Di bawah ini ada 5 alasan seseorang masih merasa kesal atau marah pasca putus cinta. Siapa tahu kamu termasuk salah satunya!
1. Ada Hal yang Belum Disampaikan
Alasan mengapa kamu masih kesal dan marah pasca hubunganmu bersamanya berakhir adalah karena banyak hal yang belum disampaikan. Pasalnya, setelah putus, mantan cenderung tidak ingin berurusan lagi denganmu.
Mungkin selama itu, kamu takut untuk mengungkapkannya. Maka, dijadikan pelajaran jika memang ada unek-unek, jangan dipendam sendiri dan segera sampaikan agar lega dan tidak ada yang disesalkan di kemudian hari.
2. Merasa Kecewa dengan Cara Berpisah
Banyak orang termasuk kamu masih kesal usai putus cinta karena merasa kecewa dengan cara berpisahnya tersebut. Misal, terlalu kasar atau tiba-tiba, dimana hubungan yang tengah dijalani sebetulnya masih hangat dan layak dilanjutkan.
Kamu menganggap mantan bersikap egois karena memutuskan secara sepihak dan bahkan melakukannya demi keinginan pribadi, seperti fokus dengan pekerjaan atau sedang ingin sendiri. Dimana sebenarnya, alasan tersebut tergolong klasik.
3. Mendengar Pendapat Soal Mantan dari Temanmu
Selanjutnya, alasanmu masih kesal pasca putus adalah usai mendengar pendapat tentang mantan dari teman-teman. Misal, selama ini ternyata ia sudah sering mempermalukan dan mengkhianatimu di depan banyak orang.
Hal tersebut tentu membuatmu marah dan menyesal pernah terlalu bucin saat menjalani hubungan dengannya. Jika sudah seperti ini, kamu bahkan diliputi perasaan benci hingga enggan mengenalnya lagi. Betul, kan?
4. Masih Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab
Perasaan kesal pasca putus cinta juga dikarenakan masih adanya pertanyaan yang belum terjawab. Pasalnya, hal tersebut telah membuatmu terluka atau sakit hati sehingga membutuhkan penjelasan dari mantan. Namun, ia justru sudah tak lagi ingin membahasnya.
Ia juga berkata tak ada yang perlu dijelaskan lagi. Sebetulnya, alasan sulit menanyakan hal tersebut saat masih menjalani hubungan karena takut sehingga kamu memilih untuk memendamnya. Lalu, menyesal sebab belum dan bahkan tidak akan pernah mendapatkan jawabannya.
5. Takut Memulai Hubungan Baru
Seseorang masih sering memendam rasa kesal kepada mantan usai putus cinta karena takut memulai hubungan dengan orang baru. Ia khawatir tidak dapat menemukan yang cocok dengannya, karena hal tersebut memang cukup sulit.
Ketakutan ini didasarkan pada rasa malas untuk mencari orang baru karena sudah terlalu nyaman dengan sang mantan. Untuk itu, ia masih kesal dan marah saat hubungan asmara yang tengah dijalani berakhir. Terlebih jika masalahnya tersebut bisa diselesaikan tanpa harus putus.
Itulah lima alasan mengapa seseorang masih merasa marah dan kesal pasca putus cinta dengan pasangannya. Apakah kamu juga termasuk yang memiliki salah satu dari poin-poin di atas?