3 Alasan Seseorang Suka Ingkar Janji, Sebaiknya Hindari

Hikmawan Firdaus | Sunatus Solikhah
3 Alasan Seseorang Suka Ingkar Janji, Sebaiknya Hindari
Ilustrasi berjanji (Pexels/Jasmine Carter)

Terkadang seseorang ingkar janji dengan berbagai macam alasannya. Padahal bila dibiarkan dan menjadi kebiasaan akan memberikan dampak buruk. Salah satu dampaknya yaitu sulit dipercaya oleh orang lain.

Walaupun ucapan yang disampaikan adalah kebenaran, bila sudah tidak dipercaya akan sulit untuk meyakinkan orang lain. Bila sudah seperti ini tentu akan mempersulit diri sendiri.

Tidak hanya sulit dipercaya tapi juga dijauhi lingkungan sekitar. Ada beberapa alasan seseorang ingkar janji yang sebaiknya kamu hindari, antara lain:

1. Berjanji hanya untuk menyenangkan orang lain

Alasan pertama adalah berjanji hanya untuk menyenangkan orang lain. Padahal akan menjadi percuma bila menyenangkan hanya sekadar ucapan tanpa pembuktian. 

Apalagi ketika orang lain sudah terlanjur berharap dan ternyata janji yang terucap hanya omong kosong belaka. Jangan dibiasakan mempermainkan harapan dan kepercayaan orang lain.

2. Sulit menolak, padahal sebenarnya tidak sanggup

Alasan seseorang ingkar janji selanjutnya adalah sulit menolak, padahal sebenarnya tidak sanggup. Jangan sampai hanya karena merasa tidak enak menolak permintaan, akhirnya menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Tidak semua hal itu harus disanggupi dan diiyakan. Bila memang merasa tidak sanggup, menolak secara baik-baik akan menjadi pilihan paling tepat. Dibandingkan memberikan janji yang ujungnya malah diingkari.

3. Terbiasa diingkari janjinya

Alasan terakhir yaitu terbiasa diingkari janjinya. Biasanya seseorang yang sudah terlalu sering mendapatkan pengingkaran atas janji orang lain, akan membuatnya melakukan hal serupa. 

Baik itu karena alasan balas dendam atau sudah lelah diperlakukan demikian. Hingga akhirnya menjadikan tindakan pengingkaran itu adalah sebuah hal biasa.

Biasakan untuk menepati setiap janji yang sudah diucapkan. Jangan menyepelekan dan meremehkan janji. Sebab, sebagian orang menganggapnya adalah sebuah hal penting yang memang harus ditepati dan tidak boleh diingkari.

Apalagi bila mengingkarinya dengan sengaja dan tanpa ada rasa penyesalan. Tidak perlu berjanji bila tidak yakin bisa menepati. Akan lebih baik ketika mengusahakan untuk menyanggupi tanpa harus berjanji.

Jadi, sebaiknya lebih berhati-hati lagi dalam berucap dan bertindak. Alasan apapun seseorang ingkar janji, tetap bukanlah sikap yang baik dan dapat merugikan diri sendiri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak