5 Sikap Ini Menandakan Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Sadar Tidak?

Candra Kartiko | Latifah ..
5 Sikap Ini Menandakan Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Sadar Tidak?
Ilustrasi pasangan. (pexels.com/William Fortunato)

Keinginan untuk memiliki serta merasa kalau kamu tahu apa yang terbaik bagi pasangan terkadang bisa menjerumuskan dalam tindakan terlalu mengontrol, lho. Sayangnya, sikap demikian berpengaruh buruk bagi hubungan asmara.

Terlalu mengendalikan dapat membuat pasangan jadi gak nyaman selama menjalani hubungan asmara. Untuk itu, sebaiknya kenali sikap apa saja yang dapat menandakan kalau kamu sudah terlalu mengontrol agar bisa cepat sadar. Mari disimak!

1. Cemburu berlebihan

Hal pertama yang menjadi ciri kalau sikap mengontrolmu sudah kelewat batas, yakni cemburu berlebihan. Kendati rasa cemburu itu wajar, tapi kalau porsinya sudah melewati batas malah bikin pasangan merasa gak dipercaya, lho.

Bila ingin hubungan berjalan dengan nyaman, maka kamu harus mulai menanamkan rasa percaya terhadap pasangan sendiri. Dengan begitu, pasangan jadi merasa dihargai.

2. Membuatnya merasa bersalah

Manipulasi dalam hubungan cinta bukanlah hal yang baik, dan dapat mengindikasikan hubungan toksik. Maka dari itu, sebaiknya hindari, deh, mendorong pasangan melakukan sesuatu yang kamu kehendaki lewat manipulasi dengan membuatnya merasa bersalah. Pasangan akan tertekan, lho.

3. Selalu menuntut untuk bersama

Di antara masalah yang kerap melanda pasangan adalah rasa jenuh. Hal itu dapat terjadi apabila kamu senantiasa menuntut selalu melakukan aktivitas berdua.

Gak hanya memicu kebosanan, pasangan pun akan merasa kalau kamu terlalu mengontrol. Padahal, dia butuh juga, lho, waktu sendiri untuk melakukan hobinya atau bersenang-senang dengan temannya.

4. Mengkritik pasangan agar menuruti standarmu

Sikap mengontrol lainnya yang mengindikasikan hubungan tak sehat adalah berusaha menyetir pasangan untuk menuruti standar yang kamu miliki. Ingat, lho, di antara ciri hubungan sehat adalah mampu menerima kekurangan pasangan. Bukan malah berusaha mengubahnya jadi orang lain.

5. Sering menggunakan ancaman

Bukanlah tipe komunikasi yang baik apabila kamu sering menggunakan ancaman agar pasangan menuruti kemauanmu. Hal itu sama saja dengan memanipulasinya, lho.

Bentuk ancaman bisa bermacam-macam. Yang paling sering terjadi adalah ancaman untuk putus atau menyakiti dirimu sendiri agar pasangan nurut. Sebaiknya ini dihindari karena mengancam sudah termasuk perilaku toksik.

Rasa sayang memang akan mendorong keinginan untuk memiliki. Hanya saja, sebaiknya dijaga jangan sampai kelewat batas supaya kamu jadi gak terlalu mengontrol pasangan yang nantinya bikin dia gak nyaman.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak